Kalsel

Urai Kemacetan, Dishub Banjarmasin Tutup U-Turn Depan SMK 4

apahabar.com, BANJARMASIN – Mulai hari ini, Dinas Perhubungan Banjarmasin menutup jalan putar balik (U-Turn) depan Sekolah…

Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin menutup U-Turn di depan SMKN 4, Jalan Brigjen Hasan Basri. Efeknya pengendara merasa langkah ini semakin menimbulkan kemacetan pada jalan tersebut. Foto-apahabar.com/Ahya Firmansyah

apahabar.com, BANJARMASIN – Mulai hari ini, Dinas Perhubungan Banjarmasin menutup jalan putar balik (U-Turn) depan Sekolah Menengah Kejuruan Nasional (SMKN) 4 Banjarmasin, Jalan Brigjen Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin Utara.

Penutupan disampaikan langsung Kepala Dishub Banjarmasin, Ichwan Nor Khalik.

Ichwan menyebut langkah penutupan semata untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi di jalan tersebut.

“Mulai hari ini U-Turn di depan SMKN 4 kami tutup dan dalam seminggu ini pasti terjadi kemacetan, sebab para pengendara akan syok (belum terbiasa),” kata Ichwan kepada apahabar.com, Jumat (22/11) sore.

Ichwan menjelaskan langkah di atas untuk mengurai kemacetan dan masih ada lagi langkah yang di luar kewenangan Dishub untuk mengurai kemacetan di sana.

“Jika Universitas Lambung Mangkurat (ULM) membuat dua jalur keluar, yaitu satu di pintu gerbang I dan satunya lagi di pintu gerbang II. Sebab kalau hanya dibuka pada pintu gerbang II saja, maka Jalan Hasan Basri tidak mampu menampung keluarnya kendaraan dari ULM secara bersamaan,” tuturnya.

Kemacetan sering terjadi di Jalan Hasan Basri apabila mahasiswa pulang secara bersama dalam jumlah yang cukup besar.

Kemacetan di jalan ini muncul sejak sore hari. Selain karena jam pulang mahasiswa, di sanaa juga terdapat beberapa fasilitas kantor dan fakultas. Pemkot melalui Dishub pun mencari langkah tepat untuk menyiasati permasalahan itu.

“Makanya U-Turn di SMKN 4 kami tutup untuk memberi ruang yang agak jauh dari pintu gerbang ULM sehingga akan sedikit mengurangi antrean kendaraan,” ujarnya.

Meski akan membuat putar arah menjadi lebih jauh dan bisa memunculkan protes di masyarakat, Ichwan tidak mempermasalahkan hal itu.Baginya rekayasa yang dilakukan, langkah mengurai kemacetan dan mengurangi penumpukan volume kendaraan di jalan tersebut.

“Tidak apa jika ada protes, ini sebagai langkah kami mengatasi kemacetan yang sering terjadi di sana,” tegasnya.

Dari pantauan apahabar.com di lapangan, hari pertama penutupan U-Turn berdampak pada meningkatnya volume kendaraan.

Akibatnya antrean kendaraan pun terlihat begitu panjang karena pengendara yang tadinya dapat berputar melalui arah U-Turn di depan SMKN 4 harus menjadi satu dengan pengendara yang mengambil jalan arah lurus menuju arah keluar kota.

“Ini bukannya mengurai kemacetan, malah menambah kemacetan,” sesal pengemudi bajaj ketika hendak memutar arah justru kebingungan U-Turn ditutup.

Lain lagi dengan mahasiswa dan mahasiswi ULM yang terkejut saat melihat U-Turn ditutup.

Mereka kompak mengatakan penutupan putar arah ini menyulitkan mereka. Bagi mereka akses U-Turn di depan SMKN 4 adalah akses jalan tercepat menuju Jalan Flamboyan menuju ke Jalan Cendana tempat kos mereka.

“Kebijakan apa lagi pemerintah ini, makin ribet, kami kan dekat sini kos,” kata salah seorang mahasiswa, Adi.

Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin menutup U-Turn di depan SMKN 4, Jalan Brigjen Hasan Basri. Efeknya pengendara merasa langkah ini semakin menimbulkan kemacetan pada jalan tersebut. Foto-apahabar.com/Ahya Firmansyah

Baca Juga: Sungai Baru Heboh, Seorang Pria Diduga Tenggelam

Reporter: Ahya FirmansyahEditor: Fariz Fadhillah