Kalsel

UPDATE Terbaru Kematian Wanita Hamil Diduga Istri Muda Pembakal di HST Mulai Terendus, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

apahabar.com, BARABAI – Hingga kini kepolisian belum mampu memecahkan misteri tewasnya wanita hamil yang diduga istri…

Mediang Latifah (kiri). Foto-Istimewa—Tempat Latifah ditemukan masih menyisakan darah dan rambut. Foto-Istimewa

apahabar.com, BARABAI - Hingga kini kepolisian belum mampu memecahkan misteri tewasnya wanita hamil yang diduga istri salah seorang pembakal di HST. Kabar berhembus, Latifah tewas setelah dihabisi orang dekatnya.

Rumor beredar kuat di jejaring media sosial, satu orang kini buron atas kasus dugaan pembunuhan sadis di Jalan Lingkar Walangi-Kapar, Desa Banua Binjai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Sabtu (12/9/2020) lalu.

Dalam peristiwa itu, konon kabarnya pembakal yang disebut-sebut adalah suami korban terlibat dengan mengajak 2 orang keluarganya. Benarkah?

Baca Selengkapnya di Halaman Selanjutnya:

Beredar kabar di media sosial, kasus kematian wanita hamil diduga istri pembakal sudah diungkap. Foto-apahabar.com/Lazuardi

Kabar itu ditepis Kasat Reskrim Polres HST, AKP Deni Setiawan. Ia menyebut kematian wanita yang tengah hamil 9 bulan itu masih dalam tahap penyelidikan.

“Kita masih lidik (penyelidikan). Sudah ada beberapa saksi yang telah dimintai keterangan,” kata Dani pada apahabar.com, Senin (14/9). Namun Dani tidak gamblang menyebutkan jumlah saksi yang diperiksa.

“Hasil visum juga belum keluar,” tutup Dani.

Diberitakan sebelumnya, Latifah, yang memiliki identitas warga Hinas Kanan-Datar Ajab ditemukan bersimbah darah. Dia meninggal bersama janin yang berumur 9 bulan di rumah barunya di Jalan Lingkar Walangsi-Kapar Desa Banua Binjai yang masih sepi perumahan.

Baca Selengkapnya di Halaman Selanjutnya:

Dokter Kesehatan (Dokkes) di Polres HST. Foto-apahabar.com/Lazuardi

Dia pertama kali ditemukan salah satu kawannya, penjual jengkol saat ingin membayar hutang sebesar Rp280 ribu, Sabtu (12/9).

Saat azan zuhur, penjual atau pengecer ini mengetuk pintu rumah Latifah. Tak kunjung dibukakan pintu, sang pengecer ini pun menengok di sela-sela jendela yang masih ditutupi dengan seng.

“Rumahnya ini kan belum selesai, ada salah satu jendela yang masih ditutup seng. Nah dari situ dia melihat mendiang sudah tergeletak dipenuhi darah,” kata sahabat (27) mendiang Latifah yang enggan namanya dimediakan

Lantas, melihat hal itu pengecer ini, kata sang sahabat mendiang, memanggil Ketua RT setempat. Meminta bantuan sebelum membuka pintu dapur rumah mendiang.

Baca Selengkapnya di Halaman Selanjutnya:

FAKTA-FAKTA Kasus Penemuan Mayat Wanita Hamil Diduga Istri Muda Pembakal HST, Polisi Kerja Keras Ungkap Misteri Kematian

“Di darah yang berhamburan tadi ada jejak telapak kaki. Tidak lebar tapi panjang,” terang si sahabat mendiang ini.

Tak lama, Polisi dan sejumlah relawan datang mengamankan lokasi dengan police line. Mayat Latifah pun dibawa ke RSUD H Damanhuri Barabai.

“Saat memandikan mendiang, di tubuh Latifah ada luka seperti bekas tebasan senjata tajam di bagian punggung bawah leher, lengan kiri dan jari kelingking hampir putus,” tutup sang sahabat yang saat itu ikut memandikan jenazah Latifah.

Sejumlah barang pun diangkut Tim Inafis dan Reskrim Polres HST seperti, selimut, gawa tali dan hal lainnya untuk diperiksa.

Jenaza almarhum dimakamkan di kediaman ibunya di Desa Banua Batung-Buntar Kecamatan Pandawan, HST, Minggu (13/9) pagi.

Misteri Kematian Perempuan Hamil Diduga Istri Muda Pembakal HST

Kasus penemuan mayat wanita hamil diduga istri muda pembakal, di Pagat Sarigading, Jalan Lingkar Walangsi-Kapar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu (12/9) lalu masih menyisakan misteri.

Pihak kepolisian Polres HST masih terus melakukan penyelidikan kasus penemuan mayat wanita hamil yang diduga korban pembunuhan tersebut.

Begini Fakta-fakta kasus penemuam mayat wanita hamil diduga istri pembakal di HST yang dihimpun apahabar.com

– Ditemukan di Dapur RumahJenazah korban Latifah (31) ditemukan di dapur rumahnya di Desa Pagat Sarigading, Jalan Lingkar Walangsi-Kapar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Sabtu (12/9/2020) sekitar pukul 13.00 Wita.

– Kondisi Rumah TerkunciKorban kali pertama ditemukan oleh seorang penjual jaring atau jengkol yang ingin membayar utang. Saat itu kondisi pintu rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Bersama sejumlah warga, penjual jengkol itu pun akhirnya memaksa masuk melalui jendela dan menemukan jasad korban.

Baca Juga : Misteri Kematian Perempuan Hamil Diduga Istri Muda Pembakal HST

Baca Juga : Di Sela Pemakaman Wanita Hamil Diduga Istri Muda Pembakal HST, Sahabat Mengenang Budi Sosok Latifah

Baca Juga : Kronologi Lengkap Penemuan Mayat Hamil Diduga Istri Muda Pembakal HST

– Tubuh Penuh LukaSaat ditemukan warga di dapur rumahnya, korban Latifah (31) sudah meninggal dunia, dengan sejumlah luka di tubuh dan genangan darah di sekitar jenazahnya.

– Istri Muda PembakalKorban Latifah (31) merupakan istri muda pembakal atau kepala desa di Kabupaten HST. Sebelum menikah dengan pembakal, Latifah memiliki 2 anak dari suami terdahulu. Kedua anak ikut mantan suami.

– Hamil 9 bulanSaat ditemukan meninggal di rumahnya, Latifah tengah hamil 9 bulan.Latifah dikenal sebagai sosok yang giat usaha. Berbagai usaha penjualan dilakoninya seperti berjualan jengkol dan jenis buah-buahan seperti bilungka hapuk atau timun suri. Setelah hamil 9 bulan, Latifah tak lagi berjualan di pasar dan hanya berdagang di rumahnya.

– Suka MenolongDi mata sahabat, sosok almarhum Latifah (31) juga dikenal sebagai sosok yang suka bersahabat dan penolong. Dia selalu enghindari perseteruan. Dia juga sering menolong terutama masalah keuangan. “Saya sering dikasih kalau tak punya duit oleh almarhumah. Dia juga suka menyapa orang,” tutup sang sahabat mengenang budi Latifah semasa hidup.

– Dimakamkan di Kampung IbunyaAlmarhum dimakamkan pukul 8.00 di kampung kediamannya ibunya, Desa Banua Batung-Buntar Kecamatan Pandawan,” kata sahabat korban, penjual jaring atau jengkol berumur 27 tahun kepada apahabar.com, Minggu sore.

– Dipasangi Garis PolisiRumah korban Latifah di Desa Pagat Sarigading, Jalan Lingkar Walangsi-Kapar, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), langsung dipasangi garis polisi (police-line) pasca penemuan jenazahnya, Sabtu (12/9) siang.

Editor: Syarif