apahabar.com, MARTAPURA – Proyek Pengembangan Kawasan Wisata Religi Sekumpul Martapura terus berjalan. Saat ini proyek tersebut mengerjakan galian untuk pemasangan box dari Traffic Light Sekumpul hingga pintu gerbang Sekumpul.
Selain itu, proyek tersebut sudah mulai melakukan pengerjaan siring di jalan irigasi Sekumpul hingga pembangunan gardu multifungsi untuk menunjang keperluan jemaah haul.
Dijelaskan kepala Proyek (mandor) pengembangan Kawasan Religi Sekumpul Martapura Tedy (42), pembangunan di jalan irigasi tersebut nantinya akan dipasang paving block guna memudahkan para jemaah haul KH. Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani.
"Karena biasanya di sini (jalan irigasi, red) jemaah itu menggelar sajadah, jika dipasang paving block akan membuat jamaah lebih khusyuk untuk melaksanakan kegiatan keagamaan dan juga salat berjemaah," jelasnya, Selasa (13/7).
Selain itu, di area jalan irigasi tersebut juga akan dibangun fasilitas gardu multifungsi yang mana bangunan tersebut akan memiliki dua lantai.
Untuk lantai pertama, jelas Tedy, akan menjadi tempat untuk jemaah mengambil wudhu serta untuk di lantai dua akan menjadi pos pantau, guna mengetahui situasi di sekitar agar bisa lebih memperhatikan jemaah haul nantinya.
Tedy juga menjelaskan akan dibangun taman di areal bekas exs pemakaman yang dipindahkan beberapa pekan lalu.
"Taman ini sesuai dengan perencanaan yang hijau-hijau yang mana letaknya di exs pemakaman yang dipindahkan kemarin," ucapnya.
Pihaknya saat ini juga tengah melakukan pengerjaan proyek pemasangan box di jalan Sekumpul dengan 3 fungsi.
Fungsi tersebut adalah untuk menjadi drainase yang langsung dialirkan ke irigasi melalui Sipon guna mengantisipasi banjir pasca hujan deras yang mana sering terjadi di kawasan Sekumpul saat ini.
"Juga nantinya untuk kabel-kabel yang berada di tiang akan berada di dalam box tersebut, jadi tidak ada lagi kabel yang berada di luar seperti ini, hal ini guna mengantisipasi terjadinya korsleting listrik," ujarnya.
Untuk saat ini, proses pemasangan box tersebut sudah mulai dikerjakan dengan membuat galian di samping jalan utama Sekumpul dengan menggunakan alat berat dengan kedalaman 1,30 meter dan panjang dari lampu merah Sekumpul hingga ke pintu gerbang.
"Untuk penutup atau lantai dari box ini nantinya akan dipasang keramik, jadi terlihat bagus dan mewah," jelasnya.
Dalam pengerjaan proyek tersebut, Tedy mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat melintas, terlebih lagi pada saat malam hari.
"Karena kita saat ini sedang melakukan penggalian di samping jalan, jadi untuk pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan jangan kencang-kencang memacu kendaraan bermotornya melintas di sini," imbaunya.
Untuk proses penggalian, pihaknya sudah memasang papan peringatan untuk para pengendara dan pejalan kaki dengan plang bertuliskan "Hati-hati !!! Ada Lobang Galian".
Sementara itu, warga setempat Fahmi (39), mengaku mensupport proyek tersebut. Menurutnya, pembangunan itu akan sangat menunjang dalam kelancaran haul KH. Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani ke depan.
"Pembangunan ini akan mengantisipasi banjir. Saya mengharapkan ke depannya pembangunan ini akan lebih bagus lah," jelasnya.