apahabar.com, BANJARMASIN – Sejumlah nama pasangan calon petahana nyaris ‘ambruk’ di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Kalimantan Selatan (Kalsel) 2020.
Berdasarkan penghitungan cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU) di website resmi pilkada2020.go.id, per Jumat (12/12) sederet nama incumbent keteteran.
Misalnya, di Pilgub Kalsel, nama petahana Sahbirin Noor – Muhidin (BirinMu) tampak ketinggalan dibandingkan penantang Denny Indrayana – Difriadi Darjat (H2D).
BirinMu hanya memeroleh 339.757 suara atau 48,3 persen. Sedangkan H2D memeroleh 364.165 suara atau 51,7 persen.
Data sementara ini berdasarkan penghitungan cepat di 3.964 dari 9.069 Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Kalsel.
Kemudian di Pilkada Balangan, sang petahana H. Ansharuddin – Nor Iswan juga ketinggalan dibanding penantang H. Abdul Hadi – Supiani.
Sampai dengan saat ini, Ansharuddin – Nor Iswan hanya memeroleh 16.670 suara atau 38,5 persen.
Adapun pasangan Abdul Hadi – Supian memeroleh 26.668 suara atau 61,5 persen.
Penghitungan cepat di Pilkada Balangan sudah mencapai 192 dari 333 TPS atau 57,66 persen.
Selanjutnya di Pilkada Hulu Sungai Tengah (HST), nama petahana Berry Nahdian Forqan – Pahrijani memeroleh peringat kedua terbawah dibandingkan 3 kandidat lain.
Berry – Pahrijani hanya memeroleh 5.243 suara atau 7,9 persen.
Sedangkan suara terbanyak dipimpin oleh Aulia Oktafiandi – Mansyah Sabri dengan perolehan 29.200 suara atau 44,2 persen.
Penghitungan cepat di Pilkada HST sudah mencapai 287 dari 635 TPS atau 45,20 persen.
Lalu di Pilwali Banjarbaru, sang petahana Martinus – Darmawan Jaya harus mengakui keunggulan Aditya Mufti Ariffin – Wartono.
Martinus – Jaya hanya memeroleh 10.281 suara atau 30,2 persen.
Sedangkan Aditya Mufti Ariffin – Wartono memeroleh 13,179 suara atau 38,7 persen. Bahkan, sejumlah partai politik telah mengakui kemenangan atas pasangan Aditya Mufti Ariffin – Wartono.
Terakhir di Pilkada Kotabaru, pasangan calon Sayed Jaffar – Andi Rudi Latif harus mengakui keunggulan Burhanuddin – Bahrudin.
Di mana Sayed Jaffar – Andi Rudi Latif hanya memeroleh 32.065 suara atau 49,6 persen sedangkan Burhanuddin – Bahrudin memeroleh 32.582 suara atau 50,4 persen.
Penghitungan cepat di Pilkada Kotabaru sudah mencapai 380 dari 892 TPS atau 42,60 persen.