Kalsel

UPDATE Penormalan Gangguan Listrik Kalselteng, 38.338 Pelanggan Sudah Nyala

apahabar.com, BANJARBARU – Penormalan gangguan listrik terus diupayakan PLN. Hingga pukul 16.00 Wita, PLN sudah berhasil…

Oleh Syarif
Penormalan gangguan listrik terus diupayakan PLN. Foto-Ilustrasi/Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU - Penormalan gangguan listrik terus diupayakan PLN. Hingga pukul 16.00 Wita, PLN sudah berhasil menormalkan kembali listrik 38.338 pelanggan wilayah Kalselteng, atau sekitar sebanyak 65,56 MW dari total 217,81 MW beban padam.

Seperti diketahui, listrik di sebagian wilayah Kalselteng padam Kamis (27/5) siang. Ini akibat gangguan sistem kelistrikan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV).

Hal itu dikarenakan indikasi gangguan transmisi yang mengakibatkan terhentinya suplai listrik di sebagian wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Manager Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng), Suhadi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan PLN di Provinsi Kalsel dan Kalteng.

"Kami sangat menyesal atas kejadian tidak terduga ini, sehingga mengakibatkan terhentinya suplai listrik sebagian pelanggan PLN. Adapun informasi yang dapat kami sampaikan saat ini terkait penyebab gangguan sistem kelistrikan dikarenakan indikasi gangguan transmisi," jelasnya.

Suhadi mengatakan saat ini PLN sedang mengupayakan dengan cepat penanganan gangguan sistem kelistrikan yang terjadi, secara bertahap.

Ditegaskannya, sistem kelistrikan yang disalurkan pada SUTT 150 KV sedang dalam tahap penyesuaian sistem, selanjutnya PLN akan segera menyalurkan suplai listrik kepada pelanggan.

"Saat ini petugas PLN sedang berjibaku melakukan penyesuaian sistem kelistrikan kembali, secepatnya saat suplai kembali normal. Suplai listrik Pelanggan akan segera tersalurkan kembali," ungkapnya.

Lebih lanjut Suhadi mohon doa dan dukungan pelanggan agar proses percepatan penormalan suplai listrik dapat segera terselesaikan.

“PLN berkomitmen akan menangani gangguan sistem kelistrikan ini secepat mungkin,” tuntasnya.