Kalsel

Update Pencarian Warga Banjarbaru yang Diduga Tenggelam di Waduk Riam Kanan, Basarnas Kerahkan Perlengkapan Selam

apahabar.com, BANJARMASIN – Sampai saat ini, Muhammad Margotomy, warga Banjarbaru yang diduga tenggelam di Waduk Riam…

Tim gabungan dari Basarnas Banjarmasin menurunkan sejumlah personel dengan rubber boat, perlengkapan selam dan evakuasi. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Sampai saat ini, Muhammad Margotomy, warga Banjarbaru yang diduga tenggelam di Waduk Riam Kanan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) belum ditemukan.

Padahal, tim gabungan dari Basarnas Banjarmasin telah menurunkan sejumlah personel untuk proses evakuasi korban.

“Belum ada informasi di lokasi, sementara belum ditemukan,” ucap Kepala Basarnas Banjarmasin, Sunarto kepada apahabar.com, Selasa (15/9) sore.

Tak hanya itu, mereka juga telah membawa sejumlah peralatan proses evakuasi. Di antaranya rubber boat, perlengkapan selam serta evakuasi, dan pendukung lainnya.
Sunarto mengaku menemukan beberapa kendala dalam proses evakuasi korban.

Salah satunya, titik jatuhnya korban tidak diketahui, sehingga harus menyusuri sepanjang perjalanan.

“Dari pelabuhan Riam Kanan menuju Desa Jungur, memang tidak terlalu jauh,” pungkasnya.

Sebelumnya, peristiwa nahas menerpa salah seorang penumpang perahu kelotok di Waduk Riam Kanan, Kabupaten Banjar.

Penumpang tersebut diketahui bernama Muhammad Margotomy (30) warga Jalan Caraka Jaya, Komplek Graha Pelangi, RT.02 RW.01, Kelurahan Landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru diduga tenggelam.

“Satu orang diduga tercebur dari perahu kelotok di Waduk Riam Kanan, Banjar, Kalsel,” ucap Kepala Basarnas Banjarmasin, Sunarto kepada apahabar.com, Selasa (15/9) pagi.

Informasi itu diterima pada Senin, 14 September 2020, sekira pukul 21.30 Wita dari Babinsa Kecamatan Aranio.

“Tim dari Basarnas langsung menuju pelabuhan Tiwingan Riam Kanan,” katanya.

Adapun kronologisnya, sekira pukul 19.00 Wita, rombongan sebanyak 7 orang berangkat dari pelabuhan Tiwingan Riam Kanan menuju Desa Jungur menggunakan perahu kelotok.

Tiba-tiba, sekira pukul 19.40 Wita, salah satu rekan menyadari bahwa korban tidak terlihat di atas perahu kelotok.

“Dan, korban diduga tercebur di Waduk Riam Kanan,” pungkasnya.

Sampai berita ini ditulis, korban masih belum ditemukan.

Tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian di lapangan.

Editor: Muhammad Bulkini