Nasional

Update Natuna, Kapal Perang China Mondar-mandir di Perairan Utara

apahabar.com, JAKARTA – Tak cuma kapal nelayan dan kapal penjaga pantai China yang berada di perairan…

Sejumlah KRI hadir di Laut Natuna untuk mengimbangi manuver yang dilakukan China belakangan waktu ini. Foto-Antara

apahabar.com, JAKARTA – Tak cuma kapal nelayan dan kapal penjaga pantai China yang berada di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

Dilansir detik.com, kapal perang milik Negeri Tirai Bambu ini juga mondar-mandir di wilayah kedaulatan Indonesia itu.

“Ada dua kapal fregat China di perairan Natuna. Kapal-kapal tersebut masih bertahan di sekitaran perairan utara,” jelas Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya Achmad Taufiqoerrochman.

TNI pun dalam posisi siaga. Sampai saat ini, sedikitnya ada delapan KRI yang dikerahkan TNI Angkatan Laut.

Peningkatan pengamanan di sana juga dilakukan di sisi udara. Sedikitnya, empat pesawat F-16 dikerahkan TNI Angkatan Udara, kemarin.

Dari laporan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, kata dia, satu kapal perusak China juga berada di luar perairan Natuna.

“Yang jelas tadi sudah laporan Menlu bahwa masih ada dua fregat mereka di sekitar situ, ada satu yang di luar ada dua yang perkuatan di atas. Jadi mungkin akan ada pergantian dari mereka,” jelas Taufiq usai rapat koordinasi khusus di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (7/1).

Sekilas soal fregat. Kapal jenis ini adalah kapal perang berukuran sedang. Berbobot antara 1.100-2.800 ton dapat bergerak dengan lincah dan cepat.

TNI masih berusaha mengimbangi strategi dan pergerakan kapal-kapal China. Selain kapal fregat, TNI AL juga mengerahkan korvet.

Beberapa kapal jenis Korvet yang dimaksud Fajar adalah KRI Tjiptadi 381 dan KRI Teuku Umar 385, KRI John Lie 358, KRI Sutendi Senoputra 378, dan KRI Usman-Harun 359.

KRI jenis Korvet diketahui diperuntukkan untuk menghadapi kapal perang dan kapal selam karena dibekali dengan tabung peluncur torpedo.

Adapun untuk KRI jenis Fregat, TNI menurunkan kapal KRI Ahmad Yani 351, KRI Karel Satsuit Tubun 356.

Kapal jenis fregat merupakan kapal perang kelas perusak kawal berpeluru kendali. Kapal ini disebut memiliki rudal, meriam, senapan mesin, dan torpedo.

Tak hanya itu, dilansir CNN Indonesia, TNI juga mempersiapkan kapal jenis tanker yakni KRI Tarakan 905, dan kapal jenis angkut tank, KRI Teluk Sibolga 536. Jenis kapal ini diketahui berfungsi sebagai armada pendarat pasukan TNI dan kapal pengangkut logistik.

Baca Juga:Kecewa dengan Aksi Cina di Natuna, MUI: Kaji Ulang Hubungan dengan Mereka

Baca Juga:Jokowi Kunjungi Natuna, TNI Perketat Pengamanan

Editor: Fariz Fadhillah