Update! Meningkatnya Debit Air Sungai Riam Kiwa, Camat: Belum Meluap

Banjir di Kabupaten Banjar, Kalsel. Update Pengaron, Debit Sungai Riam Kiwa Meningkat, Camat mengatakan Masih Aman.

Berdasarkan alat ukur, Sungai Riam Kiwa di Pengaron meningkat namun masih aman, Selasa (28/2) malam. Foto-Camat for apahabar.com

apahabar.com, MARTAPURA - Beredarnya video sungai meluap tanpa disertai keterangan yang jelas membuat warga yang terdampak banjir di Kabupaten Banjar, cemas.

Saat ini, debit air di wilayah Martapura cukup tinggi. Di Jalan Melati, misalnya, jalurnya lumpuh total, tidak bisa dilalui kendaraan.

Jika Sungai Riam Kiwa meluap lagi, banjir di wilayah Martapura sebagai hilirnya diprediksi makin parah.

Guna memastikan kondisi di Sungai Kiwa, media ini menginformasi Sekdes Rantau Nangka, Kecamatan Sungai Pinang Banjar, Murtada.

Kepada apahabar.com, Murtada mengatakan sejak pukul 13.30 hingga 16.30 Wita terjadi hujan di wilayahnya, tapi hujan yang deras hanya berlangsung satu jam.

Kondisi Sungai Riam Kiwa di Desa Rantau Nangka, Kecamatan Sungai Pinang, Selasa (28/2) malam. Foto- Sekdes for apahabar.com

"Memang ada kenaikan, tapi tidak sampai meluap," ucap Sekdes Rantau Nangka via seluler, Selasa (28/2) malam.

Dia mengatakan masih ada jarak sekira dua meter antara permukaan air sungai dengan permukiman warga.

"Kalau ukuran banjir di sini masih sekitar dua meteran lagi. Jadi masih aman," ucapnya.

Biasanya, Desa Rantau Nangka lebih dulu terendam banjir jika sungai meluap. Kemudian disusul Kecamatan Pengaron yang posisinya di bawah Rantau Nangka.

Camat Pengaron, Alipudin, mengatakan kondisi di Pengaron masih dalam kategori aman, meskipun ada peningkatan debit air jika dibandingkan hari Senin (27/2) kemarin.

"Kondisinya masih aman," ucap Camat.

Sementara, Ferry Mubarak, relawan BPK Al Mubarokah Desa Pengaron, mengungkap debit air sungai belum mencapai garis pengukur.

"Kondisi air masih di bawah alat pengukur. Biasanya bila sudah ketinggian satu meter, baru banjir menggenangi jalan," tandasnya.