Nasional

Update Korban Bencana NTT: 86 Tewas, 27 Terluka

apahabar.com, JAKARTA – Korban tewas akibat bencana banjir bandang hingga longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT)…

Banjirbandang di NTT. Foto-Istimewa

apahabar.com, JAKARTA – Korban tewas akibat bencana banjir bandang hingga longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah. 86 dinyatakan tewas dan 27 luka-luka.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismahar mengatakan korban tewas bencana NTT berjumlah 86 orang.

“Data sementara 86 korban meninggal,” ujar Risma dalam konferensi pers secara virtual, seperti dilansir Detikcom, Senin (5/4).

Risma menyebut korban tewas paling banyak berada di Flores Timur, yakni 49 orang. Kemudian di Lembata 20 orang tewas.

“Rincian saat ini dari Bima ada 2 jiwa, kemudian Flotim (Flores Timur) ada 49 jiwa, Alor ada 13, Lembata 20, dan Ende 2 jiwa,” ucapnya.

Selain itu, Risma memaparkan data jumlah korban luka. Tercatat ada 27 orang luka yang sudah terdata.

“Korban luka masih terdata 27 jiwa,” katanya.

Sebelumnya, Risma menyampaikan pemerintah akan memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia. Risma mengatakan pemerintah akan memberi santunan Rp 15 juta kepada keluarga korban yang meninggal dunia.

“Pemerintah akan memberikan santunan masing-masing sebesar Rp 15 juta. Jadi ini datanya masih bergerak karena masih ada beberapa yang belum ditemukan,” ujar Risma melalui konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (5/4).

Selain itu, pemerintah akan memberikan santunan kepada korban luka. Santunan tersebut akan diberikan sebesar Rp 5 juta.

“Kemudian untuk korban luka saat ini juga masih terdata 27 jiwa. Kami pemerintah akan memberikan santunan sebesar masing-masing Rp 5 juta,” ucapnya.