Kalsel

Update Covid-19 Kalsel: Puluhan ODP Baru dan 7 Positif Hasil Tracking

apahabar.com, BANJARMASIN – Kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan kembali bertambah baik pasien yang terkonfirmasi positif maupun…

Grafis sebaran Covid-19 di Kalsel. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan kembali bertambah baik pasien yang terkonfirmasi positif maupun orang dalam pemantauan.

Perkembangan Gugus Tugas hari ini, 4 dari 7 kasus baru positif Covid-19 merupakan hasil penelusuran (tracking) tim surveilans.

“Terjadi penambahan 7 kasus. 3 dari PDP dan ada 4 hasil tracking,” sebut Juru Bicara Covid-19 Kalsel, HM Muslim dalam siaran pers yang diterima apahabar.com, Kamis (23/04) sore.

7 kasus tersebut terdiri dari pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 2 orang dan 1 orang dirawat di RSUD Idaman Banjarbaru.

Kemudian, 4 kasus sisanya ditemukan dari penelusuran yaitu 3 kasus dari Barito Kuala dan 1 kasus dari Banjar.

“Semuanya dilakukan isolasi mandiri atau karantina khusus,” lanjut Muslim.

Total terdata kasus positif yang terjadi di Kalsel hingga hari ini sebanyak 114. Mereka terdiri dari 39 orang dalam perawatan di rumah sakit dan 58 orang menjalani isolasi mandiri atau karantina khusus, 10 orang sembuh dan 7 lainnya meninggal dunia.

“21 kasus di RS Ulin, 4 kasus di RS Ansari Saleh, 2 kasus di RS Abdul Aziz, 2 kasus di RS Hadji Boejasin, 2 kasus di RS Idaman, 3 kasus di RS Damanhuri, 2 kasus di RS Badaruddin, 3 kasus di RS Bhayangkara dan 58 kasus isolasi mandiri,” papar dia.

Berikutnya lonjakan juga terjadi pada ODP, yaitu terjadi penambahan 61 orang dari data kemarin sehingga tercatat sebanyak 1.385 ODP. Sedangkan angka PDP menurun, sebab terjadi perpindahan kasus menjadi pasien yang terkonfirmasi positif. Muslim menyebut jumlah PDP sore ini sebanyak 15 pasien.

“Terjadi pengurangan dari 22 menjadi 15. Ini dapat dijelaskan ada PDP yang terkonfirmasi sebanyak 3 yang berasal dari RS Ulin yaitu pasien asal Tanah Bumbu dan Kapuas, serta 1 orang asal Banjarbaru yang dirawat di RS Idaman,” ungkapnya.

Lebih rinci, PDP berkurang menjadi 10 orang dan kemudian terjadi penambahan kembali. Mereka yaitu 4 pasien yang dirawat di RS Ulin Banjarmasin, 2 pasien di RS Ansari Saleh, 3 pasien di RS Hasan Basri, 2 pasien di RS Ratu Zalecha, 1 pasien di RS Sultan Suriansyah, 1 pasien di RS Ciputra, 1 pasien di RS Balangan dan 1 pasien di Kotabaru.

Dalam rilisnya, Muslim juga memaparkan kondisi pasien meninggal dunia pada 19 April lalu, yaitu PDP Mas-14 wanita 70 tahun asal Banjarmasin. Hasil lab PCR-nya menunjukkan negatif.

Begitu pula dengan kondisi PDP yang telah menjalani serangkaian perawatan dan tes Covid-19.

7 PDP dinyatakan negatif, berikut rinciannya yaitu Ulin-63 (laki-laki 61 tahun asal Banjarbaru), ID-02 (laki-laki 23 tahun asal Banjarbaru), Mas-15 (laki-laki 67 tahun asal Banjarmasin), Mas-16 (laki-laki 24 tahun asal Banjarmasin), HB-07 (laki-laki 15 tahun asal Hulu Sungai Selatan), HB-08 (laki-laki 12 tahun asal Hulu Sungai Selatan), HB-09 (laki-laki 46 tahun asal Hulu Sungai Selatan). 3 PDP terkonfirmasi positif, yaitu Ulin-61 atau KS-Covid 108 (laki-laki 51 tahun asal Kapuas), KS-Covid 109 (wanita 57 tahun asal Tanah Bumbu) dan KS-Covid 110 (wanita 73 tahun asal Banjarbaru).

Dari 4 April hingga hari ini, Gugus Tugas telah melaksanakan tes PCR pada 537 spesimen yang dilakukan pemeriksaan di laboratorium Banjarbaru.

“Dilaporkan dari 2.222, diantaranya 293 yang reaktif atau sekitar 13,9 persen,” sebut dia

Reporter: Musnita Sari
Editor: Aprianoor

CATATAN REDAKSI: Artikel ini semata untuk mewaspadai penyebaran informasi yang belum tentu benar di tengah wabah Covid-19. Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang mendalam soal virus corona Covid-19, silakan hubungi Hotline Dinas Kesehatan Kalsel 082157718672 atau ke nomor 082157718673.