apahabar.com, BATULICIN – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tanah Bumbu (Tanbu) kembali mengupdate data sebaran virus Corona di Bumi Bersujud.
Berdasarkan update pada Senin (28/9) pukul 13.00, pasien sembuh bertambah 1 orang.
“Ada tambahan hari ini 1 orang pasien dinyatakan sembuh oleh tim medis. Untuk konfirmasi nihil,” ungkap Koordinator Humas Gugus Tugas Covid-19 Tanah Bumbu, Ardiansyah, melalui WhatsAppnya, Senin (28/9) sore.
Pasien sembuh tersebut laki-laki 29 tahun berasal dari Kecamatan Angsana yang dirawat di Rumah Sakit dr H Andi Abdurrahman Noor.
Dengan tambahan pasien tersebut, sehingga total jumlah konfirmasi positif Covid-19 di Tanbu mencapai 413 kasus.
Dengan rincian pasien masih dalam perawatan 35 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 368, orang, dan meninggal dunia 10 orang.
Untuk 35 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang masih dalam perawatan yakni Batulicin 2 orang, Simpang Empat 20 orang, Kusan Hilir 3 orang, Kusan Hulu 0 orang, dan Kuranji 1 orang.
Kemudian Mantewe 1 orang, Satui 0 orang, Sungai Loban 3 orang, Karang Bintang 1 orang, dan Angsana 4 orang.
Selanjutnya untuk pasien yang sudah dinyatakan sembuh oleh tim medis totalnya ada 368 orang.
Mereka berasal dari Kecamatan Batulicin 31 orang, Simpang Empat 122 orang, Kusan Hilir 46 orang, Kusan Hulu 17 orang, Kuranji 7 orang, dan Mantewe 14 orang.
Kemudian Satui 47 orang, Sungai Loban 18 orang, Karang Bintang 12 orang, dan Angsana 54 orang.
Kemudian pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia ada 10 orang yakni dari Simpang Empat 2 orang, Sungai Loban 2 orang, Mantewe 2 orang, Karang Bintang 2 orang, Satui dan Batulicin masing-masing 1 orang.
Ardiansyah mengimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan serta bekerja sama untuk menekan persebaran Covid-19 di Bumi Bersujud.
“Jangan keluar rumah kecuali sangat penting untuk menghindari terjangkitnya Covid-19, gunakan masker saat beraktivitas,” imbaunya.
Selain itu, jaga kebersihan dan jalankan pola hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan dengan sabun, hindari perkumpulan orang banyak.
“Demi keselamatan bersama, taatlah pada aturan yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” tegasnya.