Kalteng

Update Covid-19 Barito Utara; Tambah 16 Pasien Positif, 7 Orang di Antaranya Tenaga Kesehatan

apahabar.com, MUARA TEWEH – Satgas Covid-19 Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali mengupdate data penambahan pasien…

Ilustrasi pasien Covid-19 yang dirawat intensif di ruang khusus rumah sakit

apahabar.com, MUARA TEWEH – Satgas Covid-19 Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali mengupdate data penambahan pasien positif terinfeksi virus Corona, Sabtu (12/09/2020).

Satgas Covid-19 Barito Utara (Barut) mencatat ada 16 pasien positif terinfeksi virus corona hari ini. Dengan demikian total sudah 201 kasus positif Covid-19 di Barut.

Angka penambahan hari ini menunjukkan bahwa penularan virus corona di Barito Utara masih tinggi, sebab Satgas Covid-19 Barut, kemarin sudah terdata 13 orang.

Bahkan penularan virus Corona tidak memandang siapa pun. Terbukti hari ini dari 16 pasien positif Covid-19, 7 di antaranya merupakan tenaga kesehatan (Nakes) atau tenaga medis.

Juru bicara Satgas Covid-19 Barito Utara Siswandoyo menerangkan, 16 pasien positif Corona itu diketahui melalui hasil pemeriksaan sampel swab RT PCR.

“Tes swab berasal dari Labolatorium RSUD Doris Silvanus Palangka Raya,” ujar Siswandoyo kepada apahabar.com, Sabtu (12/09/2020).

Untuk 7 orang tenaga kesehatan itu masing-masing berinisial TP (perempuan), ERA (perempuan), NN (perempuan), MM (perempuan), G (perempuan), MR (laki-laki), dan H (perempuan).

Sisanya warga biasa masing-masing berinisial MD (laki-laki), RM (perempuan), M (laki-laki), NS (perempuan), P (perempuan), RP (laki-laki), JP (laki-laki), FF (laki-laki) dan BS (laki-laki).

Selain itu Juru Bicara Satgas Covid-19 Siswandoyo menyebutkan ada 1 pasien meninggal dunia. Pasien dirawat di RSUD Doris Silvanus Palangka Raya, selama 4 hari atas nama DM (50), laki-laki, seorang PNS. “Maka dengan demikian kasus meninggal dunia Covid-19 di Barito Utara menjadi 8 orang,” sebut Siswandoyo.

Barito Utara termasuk dalam zonasi Covid-19 resiko tinggi, oleh karena itu Siswandoyo berharap kepada semua masyarakat agar berpartisipasi bersama-sama memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona.

“Yakni dengan terus memakai Masker apabila ke luar rumah atau perkantoran, cuci tangan, hindari perkumpulan orang dan jaga jarak,” tandas Siswandoyo.

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin