apahabar.com, BATULICIN – Memasuki dini hari, kedalaman banjir di Satui, Kabupaten Tanah Bumbu berangsur turun.
Terpantau hingga Sabtu (15/5) pukul 22.00 wita, penurunan debit air sungai mencapai 1,5 meter dari batas normal.
“Hasil pantauan debit air berangsur surut sekira 1,5 meter dari batas normalnya, baik itu di permukiman warga maupun daerah tergenang lainnya,” ungkap Kapolsek Satui, AKP Parman kepada apahabar.com dini hari tadi.
Dari kilometer 164 dan 168 Desa Sinar Bulan, terpantau sudah tidak ada air yang meluap ke jalan provinsi. Arus lalu lintas terpantau lancar.
“Jalan yang kemarin sempat tergenang sekarang sudah tidak lagi. Arus lalu lintas dari Batulicin-Banjarmasin maupun sebaliknya aman,” jelasnya.
Walau begitu, kapolsek mengabarkan saat ini kondisi cuaca kembali mendung. Ia mengingatkan agar tetap waspada terhadap luapan air.
“Semoga saja tidak terjadi hujan lebat lagi, sehingga air bisa benar-benar surut,” pungkasnya.
Menukil prediksi BMKG, hujan ringan, sedang hingga berpetir berpotensi mengguyur Batulicin, ibu kota Tanah Bumbu sepanjang hari ini.
“Waspada potensi banjir di wilayah Kotabaru dan sekitarnya,” bunyi peringatan dini BMKG hari ini.
Sebelumnya, banjir menerjang Satui sejak hari kedua lebaran 1442 hijriah. Ketinggian air tertinggi mencapai 3 meter.
Ada enam desa terdampak. Yakni Desa Sinar Bulan, Sungai Danau, Satui Timur, Satui Barat, Jombang, hingga Sejahtera Mulia.
BPBD melaporkan total korban terdampak banjir mencapai 3.896 kepala keluarga yang terdiri dari 13.443 jiwa.
Banjir di Satui Tanah Bumbu Meluas, Ketinggian Air Tembus 3 Meter, Pengungsi Bertambah!