Kalsel

Update Banjir di Tapin: Serbuan Eceng Gondok Ancam Jembatan Malingkung

apahabar.com, RANTAU – Tumpukan eceng gondok yang terbawa arus sungai akibat banjir nyaris saja merobohkan sebuah…

Jembatan tua menghubungkan Kelurahan Kupang dan Kelurahan Rangda Malingkung di tengah lautan eceng gondok. Foto-apahabar.com/Fauzi Fadillah

apahabar.com, RANTAU – Tumpukan eceng gondok yang terbawa arus sungai akibat banjir nyaris saja merobohkan sebuah jembatan.

Jembatan tua itu sejatinya menghubungkan Kelurahan Kupang dan Kelurahan Rangda Malingkung.

Tak cuma eceng gondok, pantauan apahabar.com siang tadi, jembatan berbahan ulin itu juga tersumbat ranting ranting pohon, dan sampah dari segala penjuru.

Posisi maupun pondasi jembatan itu sudah tidak dalam kondisi normal lagi.

Anggota BPBD Kabupaten Tapin, Koramel Tapin Utara, Polsek Tapin Utara, Dinas Lingkungan Hidup Tapin serta masyarat gotong royong membersihkan sumbatan besar dan tebal itu, sejak pukul 9.30 sampai 12.30.

“Jembatan ini sebelumnya sudah penyot, kayu kayunya sudah tua, baut-bautnya juga sudah longgar, bila lewat pun sedikit melayang layang,” ujar Ketua RT 7 Kelurahan Kupang, Basuni Taufik kepada apahabar.com.

Saat ini, banjir mulai berangsur surut sedikit demi sedikit. Namun cuaca sedang mendung diserta hujan rintik-rintik masih dan angin kencang masih menyelimuti langit Tapin.

“Debit sungai air Sungai Tapin berstatus siaga 1,” ujar Kabid Kedaruratan BPBD Tapin, H. Sofyan.

BPBD mengkuatirkan terjadinya banjir kiriman yang datang dari hulu Sungai Tapin.

“Bendungan Linuh sudah berangsung normal, namun apabila cuaca buruk hujan deras di hulu sungai Tapin mungkin akan ada banjir kiriman lagi, masyarakat dihimbau selalu siap siaga,” ujarnya didampingi Khairani Kasubbid Kesiapsiagaan BPBD Tapin di sela pembersihan sumbatan Jembatan Guntur.

Baca Juga:Banjir Mulai Rendam Tanbu, Warga Desa Hati'if Siaga

Baca Juga:Gara-Gara Banjir, SD di Tapin Dikira Libur

Reporter: Fauzi Fadillah
Editor: Fariz Fadhillah