Kalsel

Update 24 Juni, Positif Covid-19 Kalsel Menuju 3 Ribu Kasus

apahabar.com, BANJARBARU – Hari ini, jumlah pengidap Covid-19 di Kalimantan Selatan dilaporkan melonjak 90 kasus. Dua…

Banjarmasin kembali menjadi daerah penyumbang terbanyak kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan bersama Kabupaten Banjar pada hari ini. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Hari ini, jumlah pengidap Covid-19 di Kalimantan Selatan dilaporkan melonjak 90 kasus. Dua daerah jadi langganan penyumbang terbanyak.

Praktis, total keseluruhan kasus positif di Bumi Lambung Mangkurat disebut mencapai total 2.775 orang.

Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kalsel melaporkan 2.147 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan karantina secara khusus.

Dari penambahan tadi, kasus terbanyak pada hari ini disumbang oleh Kabupaten Banjar, dan Banjarmasin, masing-masing 29 kasus.

5 kasus di Tanah Laut, 10 kasus di Barito Kuala, 6 kasus di Tapin, 3 kasus di Hulu Sungai Utara.

Lalu, 2 kasus di Tanah Bumbu, 1 kasus di Balangan, dan 5 kasus di Banjarbaru.

Banjarmasin masih menduduki peringkat tertinggi penularan Covid-19 dengan 1.213 kasus.

Disusul Banjar dengan 305 kasus dan Barito Kuala dengan 242 kasus.

Kendati demikian, peningkatan itu dilaporkan mulai diimbangi dengan bertambahnya pasien sembuh yang telah menjalani serangkaian perawatan dan tindakan khusus.

Hari ini, juga tercatat ada 21 pasien positif yang kembali dinyatakan bebas dari Covid-19 berdasarkan pemeriksaan PCR-nya.

Mereka terdiri dari 16 pasien perawatan RSUD Ansari Saleh Banjarmasin, 2 pasien karantina di Tanah Laut dan 3 pasien karantina di Hulu Sungai Selatan.

Jika diakumulasikan, seluruhnya sudah ada 457 warga di Kalsel yang dinyatakan sembuh dari virus menular ini.

Sementara dilaporkan pula masih ada pasien meninggal dunia yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Pada sore ini dilaporkan jumlah mereka mencapai 3 kasus kematian. Yaitu 2 orang dari Tanah Laut (meninggal pada 14 dan 20 Juni 2020) dan 1 orang dari Banjar (meninggal 23 Juni 2020).

Total seluruhnya, ada 171 kasus meninggal dunia akibat Covid-19.

Sedangkan, pada periode yang sama GTPP Covid-19 mencatat jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 301 pasien dan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 805 orang.

Editor: Fariz Fadhillah