apahabar.com, KANDANGAN – Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), terus berupaya untuk menekan pernikahan usia anak.
Ketua TP. PKK HSS Hj. Isnaniah Achmad Fikry, menilai peran orang tua sangat penting untuk mengontrol perilaku anak. Karenanya, ia meminta setiap orang tua untuk terlibat dalam membina agar anak lebih paham soal dampak negatif pernikahan usia anak.
“Anak dan remaja merupakan generasi penerus cita - cita pembangunan bangsa. Mereka perlu dibina agar kelak menjadi manusia berkualitas, sehat, beragama dan bermoral, serta berguna bagi diri, keluarga, masyarakat, agama dan bangsa,” ujar Hj. Isnaniah.
Hal itu disampaikan Hj. Isnaniah kegiatan Penyuluhan Pembinaan Anak dan Remaja dengan tema “Pencegahan pernikahan anak usia dini dan kesehatan reproduksi remaja,” Kamis, (24/10) kemarin.
Penyuluhan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya mempersiapkan anak dan remaja, khususnya dalam rangka pencegahan pernikahan usia anak.
Peserta penyuluhan merupakan pelajar dari sekolah-sekolah yang ada di HSS dengan jumlah 75 orang. Sementara narasumber dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak HSS.
Baca Juga:Soroti Stunting dan Pernikahan Usia Anak, BKKBN Kalsel Sosialisasi Hasil SDKI
Baca Juga: Forum Anak Daerah Soroti Pernikahan Usia Anak di Tanbu
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Puja Mandela