News

Upaya Sesaat Pemkot Banjarmasin, Ribuan Liter Migor Disalurkan

apahabar.com, BANJARMASIN – Lewat gelaran Operasi Pasar, Pemkot Banjarmasin berupaya mengatasi gejolak harga dan kelangkaan minyak…

Pemkot Banjarmasin terus berupaya mengatasi gejolak harga dan kelangkaan migor, salah satunya, melalui gelaran operasi pasar. apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Lewat gelaran Operasi Pasar, Pemkot Banjarmasin berupaya mengatasi gejolak harga dan kelangkaan minyak goreng atau migor. Hingga hari ini (12/3), sudah 7.800 liter migor tersalurkan.

Rinciannya, tanggal 1 Maret di Kelurahan Kelayan Selatan 1.200 liter dengan harga Rp14.000/liter. Tanggal 2 Maret di Kelurahan Karang Mekar 1.500 liter dengan harga Rp 13.000 per liter.

Kemudian, 8 Maret di Kelurahan Sungai Andai 1.800 liter dengan harga Rp 13.500/liter, 9 Maret Kelurahan Kuin Selatan 1.800 liter dengan harga Rp 13.500/liter, dan 10 Maret Kelurahan Surgi Mukti 1.500 liter dengan harga Rp 13.500/liter.

Kendati begitu, Kepala Disperdagin Banjarmasin, Ichrom Muftezar bilang operasi pasar hanya bersifat sementara. Untuk membantu masyarakat atas kesulitan migor yang terus mendera.

"Kalau menurut penilaian kami untuk jangka pendek iya," ujarnya, Sabtu (12/3).

Menurutnya, gejolak harga dan kelangkaan migor di Banjarmasin tak sulit untuk ditemui seperti di daerah lain. Namun belum sampai memicu kepanikan hingga antrean yang mengular.

Disperdagin, sebutnya, terus menjalin komunikasi intens dengan pihak distributor yang memiliki gudang di Banjarmasin. “Komunikasi ini agar bisa memberikan kuota lebih di Banjarmasin," ucapnya.

Namun Tezar tidak bisa memastikan apakah operasi pasar minyak goreng murah ini berkelanjutan hingga menyentuh 52 kelurahan se-Banjarmasin.

"Tergantung kesediaan pihak distributor, tapi kami coba terus melakukan komunikasi dengan pihak distributor," tegasnya lagi.

Yang pasti, lanjut Tezar, bahwa dalam waktu dekat operasi pasar minyak goreng murah juga diselenggarakan di Kantor Disperdagin Banjarmasin, Selasa depan (15/3).

Sebanyak 1.200 liter dengan nilai jual Rp 13.500/liter disalurkan dalam operasi pasar mendatang. Rencananya Wali Kota Ibnu Sina akan turun langsung memantau pelaksanaannya.

Yang Perlu Dilakukan Pemerintah Ketika Harga Migor di Kalsel ‘Selangit’