Hot Borneo

Upaya Pemprov Kalsel Kurangi Pengangguran: Puluhan Warga Dilatih Menjahit hingga Servis Motor

apahabar.com, BANJARBARU – Pemprov Kalsel melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) membuka pelatihan kerja di…

Pelatihan kerja di BLK Banjarbaru. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Pemprov Kalsel melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) membuka pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK), Jalan PM Noor, Sungai Ulin, Banjarbaru.

Kadisnakertrans Kalsel, Irfan Sayuti, mengatakan dengan mengikuti Diklat BLK, peserta diharapkan mampu bersaing di dunia kerja atau wirausaha.

"Selain itu tujuan diklat untuk mengurangi jumlah pengangguran," singkatnya, Selasa (23/8).

Kepala BLK Banjarbaru, M Yusfiansyah, mengatakan pelatihan kerja yang diberikan kali ini adalah menjahit, bongkar mesin, servis ringan motor, tata kecantikan, dan instalasi tenaga.

"Setelah 45 hari diklat, mereka diberikan kesempatan magang di perusahaan," bebernya.

Pelatihan kerja dimulai dari 18 Agustus hingga 4 Oktober 2022 atau selama 34 hari.

Sementara Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengatakan ada 80 peserta dari 249 pendaftar yang mengikuti pelatihan ini.

Pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi ini, kata dia, sebagai bagian perhatian dan langkah nyata dari pemerintah, untuk memenuhi tersedianya tenaga kerja yang terampil.

“Ahli dan mampu menjawab kebutuhan dunia kerja,” katanya.

Sahbirin mengatakan kualitas tenaga kerja akan berpengaruh besar terhadap penyerapan tenaga kerja. Dengan tenaga kerja yang bermutu, pekerja akan mudah mendapatkan lapangan pekerjaan.

“Bahkan bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” imbuhnya.