Kalsel

Untuk Warga Batola, Berikut Nomor Pelayanan Daring di Dukcapil

apahabar.com, MARABAHAN – Membatasi pelayanan tatap muka, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Barito Kuala memaksimalkan…

Seiring penerapan sistem daring, tanda tangan pejabat berwenang di atas Akte Kelahiran sudah digantikan barcode. Foto-apahabar.com/Bastian Alkaf

apahabar.com, MARABAHAN – Membatasi pelayanan tatap muka, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Barito Kuala memaksimalkan pelayanan daring.

Seiring penyebaran Covid-19, Dukcapil Batola hanya membuka kantor setiap Senin dan Kamis sejak 13 April 2020. Kesempatan itu diberikan kepada warga yang mengambil dokumen fisik, seperti KTP dan KIA.

Namun untuk input data dan dokumen pendukung, warga cukup mengakses aplikasi Taruma Dokbit (Daftar Di rumah Dokumen Terbit). Dokumen yang sudah selesai, lantas dikirimkan melalui email.

Lantas dengan pertimbangan kemudahan, Dukcapil Batola juga menyediakan nomor telepon pelayanan melalui Whatsapp.

Melalui nomor yang disediakan, masyarakat mengirimkan data-data pendukung. Masyarakat juga dapat berkonsultasi melalui nomor yang sama.

Kecuali KTP dan KIA, dokumen yang sudah selesai dikirim kepada masyarakat dalam format pdf dan kemudian dicetak sendiri sesuai keperluan.

“Agar masyarakat lebih mudah, kami menyediakan sejumlah nomor Whatsapp yang disesuaikan dengan jenis dokumen,” papar Kepala Dinas Dukcapil Batola, H Jakuinudin, Kamis (6/8).

Untuk pembuatan akte kelahiran dan kematian, Dukcapil Batola menyediakan nomor kontak 0852 4829 3502. Kemudian akte perkawinan dan perceraian dihubungkan melalui nomor 0852 5111 8601.

Selanjutnya layanan pembuatan Kartu Keluarga dan KTP, masyarakat Batola dapat mengontak nomor 0813 4802 1439. Sedangkan permintaan surat pindah atau datang, disampaikan melalui nomor 0812 5405 6373.

“Alhamdulillah semua urusan lancar. Setelah memasukkan data via Whatsapp, KTP saya selesai,” papar Rosalina Titin, warga Kecamatan Alalak yang mengambil fisik KTP di Kantor Dukcapil Batola.

“Sebenarnya KTP saya sudah selesai sekitar awal Juli. Namun karena kesibukan, baru sekarang saya bisa mengambil ke Marabahan,” pungkasnya.

Editor: Syarif