Tak Berkategori

Untuk Laporan SAKIP, Pemprov Kalsel Dapat Nilai A

apahabar.com, BANJARMASIN – Perjuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan dalam memetakan tingkat implementasi kinerja di daerah…

Jajaran Pemprov Kalsel foto bersama usai menerima penghargaan Hasil Evaluasi SAKIP. Foto-Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Perjuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan dalam memetakan tingkat implementasi kinerja di daerah akhirnya membuahkan hasil.

Duet kepemimpinan H Sahbirin Noor dan H Rudy Resnawan dalam mengerakan roda kepemimpinan itu kembali meraih nilai A untuk laporan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) 2018.

Menteri PAN RB Syafruddin menyerahkan secara langsung SAKIP Award 2018 tersebut kepada Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor pada acara Apresiasi dan Penyerahan Laporan Hasil Evaluasi SAKIP 2018 di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Rabu (6/2/2019).

“Alhamdullilah, dengan predikat A ini tentu saja menjadi modal untuk mendapatkan nilai AA pada penghargaan SAKIP tahun 2019. Karena nilai AA adalah peraihan tertinggi untuk kinerja pemerintah,” terang Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor usai penerima penghargaan.

Baca Juga: SAKIP Wilayah II Hemat Rp22,3 Triliun

Demi meraih angan angan itu, Ia berencana meningkatkan solidaritas SKPD diruang lingkup Pemprov Kalsel. Beberapa unsur seperti daya saing, kualitas dan kuantitas pun tidak luput dari pantauannya.

Sahbirin mengindikasikan bahwa pembangunan di Bumi Lambung Mangkurat ini sudah sesuai dengan perencanaan dan dirasakan langsung oleh masyarakat.

Oleh karena itu, keberhasilan Kalsel meraih predikat A untuk penghargaan SAKIP di persembahan untuk masyarakat banua.

Sementara itu, Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris Makkie menerangkan bahwa predikat A itu tidak kalah penting dengan bekerja dan melaksanakan program secara efektif dan efisien, serta dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh daerah dan masyarakat.

"Saat ini sudah saatnya bukan sekadar melaksanakan program kegiatan, tetapi melaksanakan program secara efektif dan efisien. Memastikan penghematan anggaran, dan dihapusnya kegiatan tidak penting," terangnya.

Baca Juga: Pemko Banjarmasin Raih SAKIP Award Predikat BB

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Syarif