Hot Borneo

Uniska Banjarmasin PTM Lagi, Mahasiswa ‘Angkatan Corona’ Akhirnya Bersua

apahabar.com, BANJARMASIN – Setelah sekian lama, mahasiswa semester awal Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al…

Suasana halaman Kampus Uniska MAB Banjarmasin di hari pertama pelaksanaan PTM terbatas, Senin (6/3). Foto: apahabar.com/Syaiful Riki

apahabar.com, BANJARMASIN – Setelah sekian lama, mahasiswa semester awal Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, akhirnya bersua.

Sesuai keputusan Rektorat Uniska, perguruan tinggi di Jalan Adhyaksa Banjarmasin Utara ini mulai menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, Senin (7/3).

Inilah kesempatan mahasiswa ‘angkatan corona’ dapat saling berinteraksi di lingkungan kampus.

Oleh karena digelar di tengah pandemi, perkuliahan pun dilangsungkan dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

“Sebelum masuk ke areal kampus, mahasiswa diminta untuk cuci tangan, cek suhu tubuh dan wajib memakai masker,” jelas Mohammad Zainul, Wakil Rektor I Bidang Akademik Uniska.

Kemudian durasi perkuliahan dibatasi maksimal hanya 60 menit. Maksimal peserta dalam satu ruang juga tidak boleh lebih dari 50 persen dari kapasitas.

Apabila kemudian ditemukan kasus konfirmasi di antara mahasiswa maupun dosen, rektorat menyerahkan sepenuhnya kebijakan terhadap masing-masing fakultas.

Meski demikian, mahasiswa masih diperkenankan memilih antara kuliah daring atau tatap muka, “Mahasiswa yang memilih tidak tatap muka, akan mengikuti kuliah daring,” tambah Zainul.

Pun belum semua fakultas melakukan PTM, seperti Teknik dan Ekonomi. Penyebabnya kampus baru kedua fakuktas ini di Handil Bakti, Barito Kuala, belum rampung sepenuhnya.

“Fakultas Teknik dan Ekonomi dijadwalkan menggelar kuliah tatap muka mulai 21 Maret 2022,” tegas Zainul.

Di sisi lain, Fakultas Hukum Uniska juga tidak buru-buru menggelar kuliah tatap muka. Mereka masih mempersiapkan sejumlah fasilitas, termasuk ruang kelas.

“Kami juga harus mempersiapkan peralatan visual seperti kamera untuk menunjang pembelajaran jarak jauh,” sahut Afif Khalid, Dekan Fakultas Hukum Uniska.