Tak Berkategori

Unik, Vaksinasi Gotong Royong Pertamina Balikpapan Pakai Bilik Mirip Pemilu

apahabar.com, BALIKPAPAN – Ada yang berbeda dalam pelaksanaan vaksinasi gotong royong yang dilakukan oleh Pertamina Balikpapan…

Oleh Syarif
Bilik-bilik penyuntikan vaksin kepada para peserta vaksinasi gotong royong di Pantai Kilang Mandiri. Foto-Istimewa

apahabar.com, BALIKPAPAN – Ada yang berbeda dalam pelaksanaan vaksinasi gotong royong yang dilakukan oleh Pertamina Balikpapan di Pantai Kilang Mandiri pada Kamis (12/8). Kalau biasanya penyuntikan vaksin dilakukan di ruang terbuka, kali ini dilakukan di dalam bilik.

Bak pemilihan umum (pemilu), setiap peserta vaksinasi yang telah melewati proses pendaftaran dan skrining kesehatan, langsung memasuki bilik-bilik penyuntikan yang disiapkan. Dari pantauan media ini tersedia 10 bilik dengan tirai berwarna merah yang menutupinya.

“Sekat-sekat ini untuk mematuhi prokes 5M, karena kita lakukan banyak, hari ini kan ada 1.000 orang, makanya adanya sekat agar mereka tidak berkerumun,” kata Iskandar, Pjs GM RU V Balikpapan.

Bilik tersebut juga bermanfaat bagi para wanita yang melaksanakan penyuntikan vaksin namun harus membuka lengan baju. Beberapa wanita yang menjadi peserta turut nyaman menjalani vaksinasi dengan ruang penyekat tersebut.

“Ya bagus aja sih kalau didalam bilik ini, jadi kita kan nggak terlihat alias aurat kita tidak kelihatan pas mau disuntik,” ujar Novi, salah seorang peserta.

Iskandar menambahkan bahwa pihaknya saat ini menyiapkan sedikitnya 7.000 dosis vaksin gotong royong yang akan berlangsung sampai tanggal 19 Agustus mendatang. Saat ini peserta yang telah mendaftar sebanyak 4.500 orang.

“Dosis vaksin kita ada 7.000 tapi yang sudah mendaftar itu ada 4500. Ini adalah Pertamina Group Balikpapan, jadi pesertanya meliputi pekerja, mitra kerja dan keluarganya,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan program vaksinasi gotong royong ini sangat membantu pemerintah dalam mengejar cakupan vaksinasi. Apalagi saat ini antusiasme masyarakat mendaftar vaksin cukup tinggi.

“Ini sangat membantu sekali, sebab banyak yang mau vaksin tapi karena jumlahnya terbatas ya harus sabar menunggu,” tuturnya.