Sport

Unggul Jumlah Pemain, Barito Gagal Tekuk Persela

apahabar.com, MARTAPURA – Keunggulan jumlah pemain, tak mampu dimanfaatkan Barito Putera untuk mengalahkan Persela Lamongan di…

Duel Barito menjamu Persela di Stadion Demang Lehman, Martapura, Senin (22/07/2019) malam. Foto-apahabar.com/Fatur

apahabar.com, MARTAPURA – Keunggulan jumlah pemain, tak mampu dimanfaatkan Barito Putera untuk mengalahkan Persela Lamongan di Stadion Demang Lehman, Martapura, Senin (22/07/2019) malam. Pasukan Yunan Helmi dipaksa bermain imbang, 0-0.

Pada laga ke-10 Shopee Liga 1 2019 ini, Barito tidak menurunkan Doni Monim karena akumulasi kartu. Sialnya, posisinya tak bisa digantikan pula oleh Arthur Vieira, karena mendapat sanksi yang sama.

Terpaksa Yunan menempakan Lukas Silva di bek tengah menenami Dandi Maulana. Sementara posisi gelandang bertahan dipercayakan kepada Adi Setiawan.

Sementara Bayu Pradana yang berharap dapat kesempatan comeback pasca-cedera, tidak diturunkan Yunan. Bayu hanya memanaskan kursi pemain cadangan.

Meski sebagai tuan rumah, bukan berarti leluasa menguasai pertandingan. Bahkan, ancaman pertama datang melalui Zainuri menit ke-4. Untungnya bola tandukannya dari sepakan penjuru Keihirose masih melebar ke samping.

Barito coba merespon, umpan Rizky Pora ke Rafael Silva terlampau dekat dengan jangkauan Dwi Kuswanto menit ke-8.

Dwi lagi-lagi berhasil menangkap bola crossing Rizky Pora yang mengarah ke Rafael menit ke-9.

Tiga menit kemudian, pelanggaran kepada Rony Baroperay menghasilkan tendangan bebas. Namun tendangan Samsul Arif hanya menghasilkan free kick. Patah lagi serangan Barito dari sayap kiri.

Persela tak diam. Mereka coba memanfaatkan serangan balik dari kiri pertahanan Barito. Tak ayal memaksa Dandi Maulana harus di kartu kuning karena melanggar Rafael Olieivera menit ke-17.

Dandi nyaris membuat kesalahan fatal ketika memberikan passing ke Adi direbut oleh Keihirose. Pemain asal Jepang ini kemudian berlari ke kotak 16, lalu melepas tendangan keras ke gawang.

Untungnya tembakannya masih melebar ke kanan gawang Adhitya. Serangan Persela lebih banyak dari kiri pertahanan Barito menit 18.

Sementara Barito balik menyerang, sayang umpan ke Rafael ke Samsul dari lapangan tengah dapat dipatahkan Zainuri.

Zainuri beberapa kali berjibaku dan memaksanya menjega Rafael, hingga hanya melahirkan free kick, berjarak satu meter dari kotak penalti.

Di posisi strategis, tembakan bebas diambil oleh Rizky Pora. Namun membentur pagar betis. Pun dengan bola rebound yang kembali ditendangnya, masih melambung tinggi di atas gawang Dwi.

Persela merespon, lewat serangn balik cepat. Sehingga memaksa Nazar melakukan pelanggaran menit ke-24. Untungnya tendangan bebas diambil Keihirose, masih tepat dipelukan Adhitya Harlan.

Adhitya kembali mematahkan tembakan Delvin Rombinov sehingga menghasilkan tendangan penjuru. Lagi Adhitya mampu menangkap tendangan penjuru Keihirose menit ke-27.

Barito coba keluar dari tekanan dan memfaatkan celah pertahanan kanan Persela. Tapi rapatnya pertahanan Persela jadinya kembali gagal.

Tak ada peluang yang tepat mengarah ke gawang Persela yang diciptakan Barito hingga menit ke-30.

Pun menit ke-31, umpan terobosan Risky Pora ke Paulo hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Kali ini tensi pertandingan naik. Kartu kuning terpaksa dikeluarkan wasit, Roni Baroperay didakwa melangar Sugeng Efendi menit ke-32.

Sebaliknya, wasit tepaksa mengusir Lucky Wahyu menit ke-34. Mantan pemain Barito ini dengan jelas menarik Rizky Pora yang berhasil lolos dari kawalannya.

Meski 10 pemain, Persela mampu menciptakan Peluang. Sepakan pojok Keihirose menit ke-37 jatuh dihadapan Rafael Oliveira, lalu diteruskan ke Alex da Santos. Di saat ini Adhit sudah mati langkah, untungnya bola gagal di belokkan sehingga hanya menghasilkan tendangan sudut.

Ancaman terus datang dari Persela, namun penyelesaian akhir jadi kendala pasukan Nilmaizar. Sebaliknya serangan Barito menit ke-40 masih bisa dipatah lagi oleh dibarisan pertahanan Persela.

Pun di menit ke-42, tackle Sugeng Effendi ke Rafael menghasilkan tendangan bebas. Diambil Nazar hanya menciptakan kemelut di depan gawang Persela, lalu berhasil diselamatkan Dwi.

Bola-bola crossing coba dilakukan Barito belum menghasilkan gol. Di kaki ke Samsul, bola didorong ke depan mengarah ke Rizky Pora, hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Lalu bola pendek kepada Evan Dimas, geraknya terpaksa dihadang Sugeng, sebelum masuk kotak penalti, sebelah kanan pertahanan Persela.

Tendangan bebas dilepas Rizky Pora ditanduk Dandi menit ke-45. Tapi masih melebar ke atas gawang Persela. Ini lah peluang terakhir Barito di babak pertama.

Di babak kedua tidak ada pergantian pemain oleh Yunan hingga 15 menit. Namun serangan terus dimaksimalkan.

Kali ini Rafel berharap penalti saat dijatuhkan Zainuri, sayang wasit bergeming.

Sebaliknya Persela memberi acaman, melalui Sugeng Effendi yang tembakannya menit ke-50 masih melebar ke atas gawang Adhit.

Lalu tembakan Birul Walidain mengarah ke gawang Adhit, tapi masih membentur jala bagian kiri pertahanan Barito.

Umpan jauh Barito tidak efektif, dirubah dari kaki ke kaki. Setelah gerak satu dua, Samsul Arif yang memaksa diri membawa bola masuk ke kotak penalti, dipatahkan pemain bertahan Persela.

Belum bisa memaksimalkan kelebihan jumlah pemain, Barito memasukkan Gavin Kwan Adsit mengganti Paulo menit ke-53, untuk memberikan efek serangan ke Persela.

Peluang lahir, umpan Nazar ditandukan Samsul. Bola terlalu melebar, hanya menghasilkan tendangan gawang.

Sementara Persela merespon melalu Alex Santos. Terlalu terburu-buru, tendangannya melenceng jauh dari sasaran.

Hingga menit ke-60 belum ada gol tercipta. Pelatih Persela, Nilmaizar terlihat memberikan arahan kepada Delfin Rombino untuk mengambil celah dari serangan balik.

Sedngkan Barito terus menyerang, melalui tandukan Rafael memanfaatkan crossing Rizky Pora hanya menghasilkan tendangan sudut.

Tembakan penjuru jauh ke kaki Rizky kemudian diumpan ke Rafael, tapi lagi-lagi tandukannya berhasil dipatahkan Dwi. Bola rebound jatuh di kaki Evan Dimas, namun masih membentur kaki Zainuri. Gagal lagi serangan Barito jadi gol.

Rizky Pora yang berubah posisi ke sayap kanan, melepas umpan ke Samsul Arif, bola memang mengarah ke gawang, tapi terlalu tipis di sisi kiri menit ke-65.

Lagi, tembakan sudut diambil Rizky Pora bola jatuh ke Samsul, coba melepaskan diri dari kawalan ketat pemain Persela, lalu menendang bola tinggi ke atas gawang Dwi.

Tidak ada gol hingga menit ke-70. Sebaliknya Persela mencoba melakukan serangan. Untung kesigapan Adhit mampu menangkap bola tembakan Alex.

Menit ke-72 Samsul Arif keluar, Ferdiansyah masuk. Untuk menambah daya gedor.

Pelanggaran terhadap Gavin dilakukan Rafael Vieira. Tendangan bebas diambil Rafael Silva. Sayang tembakannya mampu blok Dwi.

Sementara Persela memasukkan Ahmad Subagja Basit menggantikan Effendi. Untuk memperkuat pertahanan. Sepuluh pemain menumpuk di pertahanan Persela.

Melalui skema serangan cepat, Nazar melepas umpan dari sayap kanan, umpannya berhasil ditanduk Rafael, namun bola tepat dipelukan Dwi menit ke-74.

Nilmaizar mengharap hasil imbang dengan mengeluarkan bomber asing Alex Santos digantikan bek tengah Arif Satria menit ke-82. Kali tiga bek tengah pertahana Persela.

Sebaliknya, Prisca Womsiwor masuk menggantikan Rizky Pora. Ban kapten ke Evan Dimas.

Evan Dimas dilanggar Zainuri menit ke-87. Tendangn bebas diambil Prisca mengarah ke Rafael, hanya melahirkan tendangan sudut.

Menit ke-90+ bola tendangan Prisca berhasil menggetarkan jala Persela, tapi wasit lebih dulu meniup peluit tanda pelanggaran, karena salto Rafael mendarat di wajah Zainuri.

Empat menit waktu tambahan tak ada gol tercipta. Persela memasukkan Yohanis Abar menggantikan Rafael Oliveira.

Upaya Barito memenangi laga pun akhirnya gagal. Mereka tidak mampu memaksimalkan keunggulan pemain, sehingga harus puas bermain imbang 0-0.

Tambahan satu poin tak merubak posisi Barito di peringkat 15 dengan poin 8. Sementara Persela tetap di posisi 13 dengan poin 9. Selanjutnya Barito akan melakoni laga tandang melawan PSS Sleman 29 Juli nanti.

Susun Pemain

Barito Putera (4-4-2) : Adhitya Harlan (gk); Ady Setiawan, Dandi Maulana, Nazar Nurzaidan, Rony Baroperay; Lukas Silva, Evan Dimas, Paulo Sitanggang/Gavin (53), Rizky Pora (c)/Prisca Womsiwor; Rafael Silva, Samsul Arif/Ferdiansyah (72).

Cadangan: Yoo Jae Hoon, Andri Ibo, Bayu Pradana, Gavin Kwan Adsit, Prisca Womsiwor, Ferdiansyah.

Pelatih: Yunan Helmi

Persela Lamongan (4-4-2); Dwi Kuswanto (gk); Eky Taufik (c), Mawouna Kodjo Amevor, Moch Zaenuri; Keihirose, Lucky Wahyu, Rafael Gomes de Oliveira/Yohanis Nabar, Sugeng Efendi/Ahmad Subagja; Ahmad Birrul Walidain, Alex Dos Santos Goncalves/Arif Satria, Delfin Rumbino.

Cadangan: Dian Agus Prasetyo (gk), Arif Satria, Ahmad Subagja Baasith, Lukas Guruh Prayitno, Riyatno Abiyoso, Muhamad Ridwan, Yohanis Nabar.

Baca Juga: Duel Barito vs Persela: Comeback Bayu Pradana, Simak Link Live Streaming-nya

Baca Juga: Tanpa Dua Pemain Ini, Yunan Tegaskan Siap Kalahkan Persela

Pelatih: Nilmaizar
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin