Kalsel

UN Ditiadakan, Pemkot Banjarmasin Terapkan US Online untuk Kelulusan

apahabar.com, BANJARMASIN – Wabah pandemi Covid-19 membuat Ujian Nasional (UN) ditiadakan. Sebagai gantinya, Pemerintah Kota (Pemko)…

Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menggunakan Ujian Sekolah (US) sebagai syarat kelulusan.Foto-Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Wabah pandemi Covid-19 membuat Ujian Nasional (UN) ditiadakan. Sebagai gantinya, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menggunakan Ujian Sekolah (US) sebagai syarat kelulusan.

Langkah ini diambil Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk mencegah penyebaran virus Corona dengan mengacu pada SE Mendikbud No 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19.

Kepala Disdik Banjarmasin Totok Agus Darmanto mengatakan pelaksanaan US online dilakukan sejak Senin (6/4) kemarin.

Sebanyak 35 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri mengikuti US online. Adapun pelaksanaannya tergantung masing-masing sekolah.

"Mekanismenya kita serahkan ke sekolah karena tidak semua mampu menerapkan dan memiliki software US online," ujarnya.

Ia mengungkapkan telah mengecek beberapa sekolah yang menggelar US online. Mayoritas sekolah berjalan lancar dan belum ada kendala. Wali kelas bertanggung jawab dalam menangani US online untuk kelas masing-masing dan bisa melaporkan ke pembina sekolah.

Persiapan US online juga sudah dilakukan sejak pekan lalu di setiap sekolah, siswa bisa berlatih untuk login dan mencoba software.

Dengan begitu diharapkan tidak ada siswa yang kebingungan dalam mengakses soal US. Selain itu, pihaknya juga melibatkan orang tua dalam pengawasan US online.

"Pelaksanaannya kami lakukan dengan dua mata pelajaran (Mapel) sehari dengan setiap Mapel selama 90 menit," katanya.

Ia menegaskan, ujian sekolah tidak boleh digelar dengan mengumpulkan siswa di sekolah. Hal itu untuk menghindari penularan virus Corona antar siswa. Sehingga semua sekolah diminta menggelar ujian sekolah secara online.

“Kami minta setiap sekolah melaksanakan ujian sekolah secara online. Seperti ujian sekolah tingkat SMP yang sudah digelar secara online mulai Selasa sampai hari ini,” terangnya.

Bagi SMP sederajat yang belum menggelar ujian sekolah, Totok memberikan alternatif syarat kelulusan para siswa hanya berdasarkan nilai sekolah.

“Kelulusan SMP ditentukan berdasarkan nilai lima semester terakhir. Nilai semester genap kelas IX dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan,” pungkasnya.

Kepala Sekolah SMPN 1 Banjarmasin, Khairurahman menjelaskan pelaksanaan US online berjalan lancar. Setidaknya ada 349 siswa kelas 9 yang mengikuti US online.

Untuk soal pilihan ganda langsung bisa dinilai oleh wali kelas. Sedangkan soal essay perlu waktu yang lumayan lama karena mengacu pada USBN.

"Alhamdulillah lancar. Semua siswa bisa menjalaninya tanpa gangguan," tuturnya.

Sementara ujian sekolah bagi siswa SMP akan digelar hingga 13 April nanti. Kebijakan tersebut berlaku apabila para siswa masih diminta belajar di rumah pada saat itu.

Reporter : Bahaudin Qusairi
Editor: Muhammad Bulkini