Sebuah Keinginan, Virtual Expo 2023 Berkonsep Metaverse

Diharapkan Virtual Expo tahun 2023 bisa bisa digelar dengan cara Metaverse

Ilustrasi Metaverse. (Foto: Freepik)

apahabar.com, JAKARTA – Fasilitator UMKM Go Online 4.0 Kalimantan Barat Umi Rosidah menjelaskan adanya kemungkinan untuk Virtual Expo di masa depan bisa seperti metaverse. Untuk mencapai hal itu, diperlukan banyak pengembangan oleh pemerintah pada Virtual Expo 2023. Salah satunya tampilan 3 dimensi untuk produk UMKM.

“Lalu bisa di tes misalkan baju, ketika produk tersebut di tes di badan kita bagaimana penampilannya seperti itu. Kita seperti langsung ke dunia metaverse,” ujarnya dalam UMKM Go Online Virtual Expo di Jakarta, Selasa (11/10).

Baca Juga: UMKM Ingin Berjualan di Retail Kimia Farma, Simak Jenis Produknya

Selain itu, dengan berkonsep metaverse nantinya akan ada media yang menjadi penghubung antara klien, pelaku UMKM dan Investor.

Dengan begitu, konsumen dengan pelaku usaha dapat melakukan interaksi yang akan memudahkan untuk terjadinya kesepakatan transaksi.

Dia juga berharap Virtual Expo dapat melakukan beberapa hal di antaranya dengan membuka bazar bulanan atau sewa stan toko secara virtual.

Baca Juga: Punya Beragam Potensi, UMKM Perlu Menggali Manfaat dari Virtual Expo

Dirinya memberikan contoh para pelaku UMKM yang melakukan penjualan secara offline untuk memperingati ulang tahun Pontianak. Karena hujan, produk UMKM mengalami kerusakan dan menyebabkan berkurangnya jumlah kunjungan.

“Virtual Expo ini adalah salah satu solusi yang sangat bermanfaat bagi kami yang bisa mendatangkan omset tidak hanya dari daerah kami tapi juga bahkan dari luar negeri,” jelasnya.

Rosida menambahkan untuk pelaku UMKM yang ingin mengikuti Virtual Expo di tahun depan, harus memenuhi beberapa persyaratan seperti memiliki aspek legalitas layaknya Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikat izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), BPOM, dan Haki.

Baca Juga: SMK sebagai Lulusan Siap Kerja, Memiliki Tingkat Pengangguran Tinggi

Pelaku usaha juga dianjurkan untuk memiliki media sosial seperti Facebook, Instagram, Tiktok, ataupun Youtube. Hal itu digunakan untuk bisa membagikan informasi mengenai produk dan aktifitas usaha yang sedang dijalankan.

Selain itu, penting untuk UMKM memiliki fokus kepada produk yang dirasa menjadi unggulan karena memiliki keunikan. Sehingga nantinya toko kita menarik untuk dikunjungi baik oleh konsumen maupun investor.

“Dan terakhir dibutuhkan UMKM yang dapat menciptakan produk yang kreatif dan inovatif,” tutupnya.