Nasional

Umat Kristen Jaga Mesjid di Selandia Baru, PWNU Kalsel: Seperti Banser yang Jaga Gereja

apahabar.com, BANJARMASIN – Kepedulian semakin tumbuh di Selandia Baru, New Zealand pasca penembakan brutal yang dilakukan…

Banser NU menjaga gereja. Foto-net.tv

apahabar.com, BANJARMASIN - Kepedulian semakin tumbuh di Selandia Baru, New Zealand pasca penembakan brutal yang dilakukan Brenton Tarrant terhadap umat Islam. Mereka menggelar pagar betis untuk mengamankan jemaah muslim yang sedang shalat.

Aksi warga New Zealand tersebut mendapat apresiasi dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ketua PWNU Abdul Haris Makkie menyebut aksi tersebut serupa dengan apa yang dilakukan Banser NU ketika menjaga dan mengamankan umat kristen ketika mereka melakukan peribadatan.

“Penjagaan tersebut sebagai wujud dari rasa persaudaraan sesama umat manusia,” ucap Ketua PWNU Kalsel, Abdul Haris Makkie kepada apahabar.com, Selasa (19/3/2019).

Ke depannya, kata Haris, kepedulian itu mesti ditumbuh-kembangkan. Karena sikap toleransi dan rasa persaudaraan sesama anak bangsa di Indonesia sudah lama tumbuh dan melekat.

Dia mengajak kepada masyarakat agar ikut serta mendoakan korban yang wafat dalam aksi penembakan tersebut. Semoga mendapatkan rahmat dan ridha Allah SWT.

Kepada pihak yang selamat, sambung Haris, agar bisa mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Terlebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Selanjutnya kepada penguasa di sana (Selandia Baru) kita harapkan agar pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara tersebut,” harap Sekretaris Daerah (Sekda) Kalsel ini.

Baca Juga: Pasca Aksi Brutal, Umat Kristen New Zealand Jaga Mesjid Ketika Muslim Shalat

Umat Kristen di New Zealand jaga mesjid saat umat Islam shalat di dalamnya. Foto-Facebook /Trip Kekawan

Adapun terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kalsel, Haris mengungkapkan, hal itu merupakan wewenang aparat kepolisian atau pemerintah daerah setempat. Namun apabila diperlukan, pihaknya akan siap berpartisipasi sesuai dengan fungsi Nahdlatul Ulama.

“Apabila dibutuhkan kami siap berpartisipasi sesuai dengan fungsi kami,” tutupnya.

Sementara itu, seperti yang diwartakan apahabar.com sebelumnya, aksi simpati dari warga New Zealand itu dikabarkan sebuah halaman facebook Trip Kekawan. Halaman facebook yang dimiliki warga Malaysia itu memposting sebuah foto yang memperlihatkan umat Kristen sedang menjaga sebuah masjid ketika umat Islam melakukan shalat.

Baca Juga: Korban Tewas Penembakan di Masjid New Zealand Jadi 50 Orang

Reporter: Muhammad RobbyEditor: Muhammad Bulkini