Nasional

Ulama Syekh Ali Jaber Ditusuk di Lampung, Ustadz Abdul Somad Doakan Ini, HNW Minta Polisi Usut Tuntas

apahabar.com, PEKANBARU – Ustadz Abdul Somad (UAS) mendoakan kesembuhan dan kebaikan ulama Syekh Ali Jaber yang…

Ustadz Abdul Somad Lc, MA.(sumber:swamedium.com)

apahabar.com, PEKANBARU – Ustadz Abdul Somad (UAS) mendoakan kesembuhan dan kebaikan ulama Syekh Ali Jaber yang ditusuk saat menghadiri undangan di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang, Pusat, Bandarlampung, Lampung, Minggu (13/9/2020).

Diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber diserang oleh orang tak dikenal dengan senjata tajam. Serangan tersebut mengakibatkan lengan Syekh Ali Jaber terluka dan harus mendapatkan 10 jahitan.

UAS berharap dengan kejadian ini, Allah SWT mengangkat derajat Syekh Ali Jaber.

"Semoga Allah mengangkat derajat mereka (Syekh Ali Jaber dan Syekh Muhammad Saleh Jaber," tulis UAS di akun Instagram resmi miliknya, Ahad (13/9/2020), seperti dikutip dari republikas.co.id.

Pada akun Instagram itu UAS mengunggah foto kebersamaan dirinya dengan Syekh Ali Jaber dan Syekh Muhammad Jaber.

Seperti diketahui Syekh Ali Jaber dan Syekh Muhammad Jaber merupakan saudara kandung.

Baca juga : Dapat Mengelak Ketika Ditusuk, Ustadz Yusuf Mansyur: Syekh Ali Jaber Pernah Belajar Silat

Baca juga : Syekh Ali Jaber Diserang Orang Tak Dikenal Saat Isi Kajian di Lampung, Pelaku Dibekuk

Baca juga : VIDEO: Detik-detik Syekh Ali Jaber ditusuk Orang Tak Dikenal Di Masjid Di Bandar Lampung

Selama kenal dengan Syekh Ali Jaber, UAS memiliki kesan ulama asal Madinah yang sudah jadi WNI itu merupakan pendakwah yang santun.

UAS menyebut Syekh Ali dan Syekh Muhammad sama-sama penghafal Alquran dan sama-sama punya akhlak terpuji.

AA (24), pelaku penusukan Syekh Ali Jaber. Foto-Istimewa

Kejadian penusukan terhadap Syekh Ali Jaber langsung menjadi sorotan media massa dan media sosial. Pada Ahad (13/9), pendawakh Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di Masjid Falahuddin, Tamin, Tanjungkarang, Pusat, Bandarlampung. Syekh Ali Jaber mengalami luka pada bagian atas tangan kanannya.

Peristiwa berawal saat dirinya baru saja meminta seorang anak untuk maju ke atas panggung.

“Acara baru awal, saya panggil anak 9 tahun untuk tes bacaannya karena itu acara wisuda hafalan Al Quran, ketika selesai keluarga minta foto. Saat itu, ada seseorang pemuda lari ke atas panggung,” ujar Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber mengaku, beruntung saat itu dirinya sempat menangkis tusukan pemuda tidak dikenal itu.

“Alhamdulillah, saya sempat melihat, kalau tidak mungkin tusukan bisa kena leher atau dada saya,” katanya.

Baca Juga : Jadi Korban Penusukan di Bandar Lampung, Siapa Sebenarnya Sosok Syekh Ali Jaber?

Baca juga : Ketua Umum Hipmi Mardani H Maming : Hukum Seberat-beratnya Penyerang Syekh Ali Jaber

Baca juga : Kronologi Lengkap Penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung

Jangan Kaburkan Pelakunya

Penyerangan senjata tajam yang menimpa Syekh Ali Jaber juga mendapat perhatian tokoh nasional Hidayat Nur Wahid (HNW).

Wakil Ketua MPR RI ini menyesalkan kembali terjadinya penganiayaan terhadap ulama. NHW meminta polisi mengusut tuntas pelaku dan tidak mengaburkan pelakunya sebagai orang gila.

“Syekh Ali ditusuk. Jangan Kaburkan Pelakunya sebagai "Orang Gila". Netizen saja bisa mengunggah foto2 si penusuk lagi selfi ria dan makan bakso pula. Polisi agar Usut tuntas,berikan sanksi keras, agar negara hukum tegak dan Umat tidak selalu cemas,” tulis NHW diakun twitternya @hnurwahid, Senin (14/9/2020).

Cuitan NWH yang baru ditulis satu jam lalu itu, disukai sebanyak 942, diretwitt 285 dan direplay sebanyak 63 orang.

editor : el achmad