Religi

Ulama Pemilik Senyum Abah Guru Sekumpul Ungkap Amalan yang Pasti Diterima, Cek di Sini!

apahabar.com, BANJARMASIN – KH Muadz Hamid atau Guru Muaz sempat menjadi sorotan publik usai video beliau…

Momen Guru Muaz tersenyum yang disebut mirip Abah Guru Sekumpul, Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Gani. Foto-SC

apahabar.com, BANJARMASIN – KH Muadz Hamid atau Guru Muaz sempat menjadi sorotan publik usai video beliau tertangkap kamera tersenyum mirip Abah Guru Sekumpul saat haul beredar.

Sekadar diketahui, Guru Muaz adalah salah satu ulama sepuh di Martapura, Kalsel. Saat ini beliau berusia kurang lebih 83 tahun.

Guru Muaz juga merupakan salah satu ulama yang sangat dekat dengan keluarga Sekumpul.

Dia rutin hadir ke majelis maulid di mushalla Ar-Raudhah Sekumpul. Bahkan, di saat Abah Guru Sekumpul masih hidup, Guru Muaz selalu hadir di majelis Sekumpul, hingga jadi murid.

Kini, Guru Muaz dipercaya menjadi pengajar privat bagi kedua putra Abah Guru Sekumpul, H Muhammad Amin Badali dan H Ahmad Hafi Badali.

Guru Muaz pun masih aktif memimpin pengajian di rumah beliau di Pasayangan, Martapura. Majelis khusus laki-laki tiap Rabu malam ba’da Magrib dan Jumat pagi. Sedangkan perempuan, tiap Selasa pagi dan Jumat sore ba’da Asar.

Kitab yang dibaca Guru Muaz antara lain Ihya ‘Ulumuddin, Shahih Bukhari, Nashaihud Diniyah,k Tadzkirah Al Qurtubhi, Sabilal Muhtadin dan lainnya.

Inilah Amalan yang pernah diucapkan Guru Muaz saat pengajian yang dilansir dari beberapa sumber:

1. Membaca dzikir ‘Ya Hayyu Ya Qayyum’

Membaca dzikir ‘Ya Hayyu ya Qayyum’ dibaca sebanyak 1000 kali dalam sehari.

Bacaan dzikir tersebut merupakan salah satu lafal asmaul husna. Al Hayyu yang memiliki arti yang maha hidup, kekal abadi. Maknanya Allah tidak berawal dan tidak pula berakhir, berbeda dengan makhluk ciptaannya.

Sementara Al Qayyum artinya maha berdiri sendiri. Allah subhanahu wata ala merupakan dzat yang tidak butuh pertolongan. Justru kita sebagai hamba yang membutuhkan pertolongan Allah.

Waktu membaca dzikir Ya Hayyu ya Qayyum bisa dilakukan pada siang hari atau malam hari.

2. Bersholawat, Beristighfar dan Bersedekah

Berdasarkan penjelasan Guru Muaz, jika seseorang bersholawat, beristigfar dan bersedekah kepada orang susah amalannya pasti diterima.

Membaca sholawat

Sholawat adalah menyampaikan permohonan doa keselamatan dan keberkahan kepada Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW dan yang membacanya akan mendapatkan pahala dan manfaatnya.

Sholawat juga berarti doa, baik untuk diri sendiri, orang banyak atau kepentingan bersama. Sedangkan sholawat sebagai ibadah ialah pernyataan hamba atas ketundukannya kepada Allah SWT, serta mengharapkan pahala dari-Nya, sebagaimana yang dijanjikan Nabi Muhammad SAW, bahwa orang yang bersholawat kepadanya akan mendapat pahala yang besar, baik sholawat itu dalam bentuk tulisan maupun lisan (ucapan).

Dalam sebuah hadits di jelaskan, “Barangsiapa yang mengucapkan sholawat kepadaku satu kali, maka Allah mengucapkan sholawat kepadanya 10 kali,” (HR. Muslim no. 408).

“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah bersholawat kepadanya 10 kali shalawat, dihapuskan darinya 10 kesalahan, dan ditinggikan baginya 10 derajat,” (HR. an-Nasa’i, III/50 dan dinyatakan Shohih oleh Syaikh al-Albani).

Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW sebanyak 10 kali di pagi hari dan 10 kali di sore hari.

Membaca istighfar

Istighfar adalah ucapan memohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan dan dosa yang telah dilakukan baik sengaja maupun tidak disengaja.

Tujuan dari beristighfar ini adalah berharap Allah mengampuni dosa dan kesalahan kita hingga kita menjadi bersih dan terlepas dari noda noda yang di akibatkan oleh kesalahan dan dosa yang kerap dilakukan.

Ibarat Pakaian yang terkena noda, maka untuk membersihkan-nya harus dengan cara di cuci. Demikian pula dengan manusia, maka untuk membersihkan dari segala kotoran dosa salah satunya di cuci dengan istghfar.

Membaca istighfar bisa dilakukan setiap selesai shalat subuh, dengan membaca wirid sebagai berikut:

استغفر الله العظيم لي ولوالدي ولاصحاب الحقوق واجبات علي من المسلمين والمسلمات وللمؤمنين والمؤمنات الاحياء منهم والاموات واتوب إليك

Membaca istighfar sebanyak 27 kali dan memohon ampun bagi diri sendiri dan orang-orang muslim, akan mendatangkan keberuntungan menjadi hamba yang diampuni kesalahannya oleh Allah SWT.

Memberi sedekah

Sedekah sangat efektif untuk solusi apapun, karena perilaku ini sesuai dengan aturan hukum semesta, yaitu memberi adalah menerima.

Allah SWT menyebut sedekah sebagai “pinjaman yang baik” (qardhul hasan). Orang bersedekah hakikatnya meminjamkan harta kepada Allah dan Dia pasti akan mengembalikan pinjaman dengan pengembalian yang berlipat ganda.

Para mufasir menerjemahkan “pinjaman yang baik” itu dengan makna “menafkahkan harta di jalan Allah”, yakni menyumbangkan harta untuk meringankan beban orang lain, seperti kaum dhuafa, atau mendanai syiar dakwah dan jihad di jalan Allah.