Kalsel

Ujian Semester Hari Ini: Puluhan Siswa di Banjarmasin Masih Daring, Ini Alasannya

apahabar.com, BANJARMASIN – Siswa di Kota Banjarmasin masih melaksanakan penilaian akhir semester atau ulangan semester, Senin…

Oleh Syarif
Ujian semester di Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Siswa di Kota Banjarmasin masih melaksanakan penilaian akhir semester atau ulangan semester, Senin (7/6).

Khusus untuk kelas 4 dan 5 sekolah dasar (SD) serta 7 dan 8 sekolah menengah pertama (SMP).

Namun ternyata, terdapat beberapa siswa yang mengikuti penilaian akhir semester secara dalam jaringan (daring).

Contohnya di SMPN 7 Banjarmasin, sekitar 15 siswanya menjawab soal ketika berada di rumah.

"Ada orang tua anak yang tidak setuju, jadi masih via daring di rumah," ujar Kepala SMPN 7 Banjarmasin, Kabul.

Untuk mencegah kecurangan, pihaknya mempunyai metode khusus untuk anak mengerjakan soal penilaian kenaikan kelas tersebut.

Misalnya, kata Kabul bahwa satu siswa harus menggunakan satu handphone serta satu laptop.

Satu difungsikan untuk melakukan google meet dengan guru pengawas ujian, sedangkan sisanya untuk mengerjakan soal penilaian akhir semester.

"Sehingga kita tahu persis apa yang dilakukan siswa," tekanya.

Lebih rinci, bahwa jika siswa yang melaksanakan ujian via daring bertambah sekitar 20 orang.

Maka, lanjut Kabul pihaknya akan menambah satu pengawas ujian sekolah untuk mengawasi tingkat siswa saat ujian berlangsung.

"Supaya siswa mendapatkan perlakuan khusus yang sama," ucapnya.

Selain itu, ia bilang akan membagi membedakan waktu pelaksanaan penilaian akhir semester untuk menghindari kerumunan.

Khusus untuk seluruh kelas 7 dari pukul 08.00 hingga 10.00 Wita. Kemudian disusul siswa kelas 8 dari pukul 10.30 hingga 12.30 Wita.

"Tanggal 7 Juni nanti sudah mulai ulangan. Nanti dibagi menjadi 16 kelas dengan kapasitas sekitar 15 siswa," katanya.

Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin menyerahkan segala jadwal penilaian untuk kenaikan kelas tersebut pada sekolah.

Hal ini sejalan dengan surat yang dikeluarkan oleh Disdik tentang pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas dengan protokol kesehatan (Prokes).