Kalsel

U-Turn Maut Guntung Manggis, Polisi Terapkan Kebijakan Diversi

apahabar.com, BANJARBARU – Kepala Satuan Lalu lintas (Kasatlantas) Polres Banjarbaru AKP Apriansyah Sinatra menyatakan, MQ (11)…

U-Turn Guntung Manggis Banjarbaru telah memakan korban. Foto-dok

apahabar.com, BANJARBARU – Kepala Satuan Lalu lintas (Kasatlantas) Polres Banjarbaru AKP Apriansyah Sinatra menyatakan, MQ (11) pengendara sepeda motor Honda Scoopy yang selamat usai alami tabrakan maut di U-Turn Jalan Guntung Manggis, hingga kini tidak ditahan.

"Selain tidak melakukan penahanan, kita juga belum melakukan pemeriksaan terhadap pengendara sepeda motor Honda Scoopy karena yang bersangkutan masih trauma,” jelas AKP Apriansyah Sinatra dalam keterangannya kepada apahabar.com, Minggu (20/09/2020).

Dijelaskan Apriansyah, pihak kepolisian Polres Banjarbaru saat ini tengah mengumpulkan alat bukti untuk melengkapi berkas surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP).

"Ini kan pelakunya masih anak dibawah umur dan kita melakukan tahapan sesuai dengan undang-undang perlindungan anak," terang AKP Apriansyah.

Menurut Kasat Lantas Polres Banjarbaru AKP Apriansyah, sesuai perundang-undangan dalam hal penanganan perkara lakalantas dengan tersangka anak anak, adalah mengupayakan upaya diversi di tingkat penyidikan.

"Rencananya besok Senin (hari ini, red) kita akan panggil orang tua MQ. Kita upayakan penanganan kasus ini dengan cara Diversi,” tuturnya.

Untuk diketahui, diversi merupakan pengalihan penyelesaian perkara dari proses peradilan ke proses di luar peradilan pidana.

Diversi bertujuan sebagai untuk mencapai perdamaian antara korban dan anak, menyelesaikan perkara anak di luar proses peradilan, menghindarkan anak dari perampasan kemerdekaan dan menanamkan rasa tanggung jawab kepada anak.

Seperti diketahui, tabrakan maut U-Turn Guntung Manggis atau persis depan tempat potong rambut Wahid tersebut terjadi pada Sabtu (20/9), sekira pukul 09.44 Wita.

Kecelakaan antara pengendara sepeda motor Honda Scoopy DA 6968 PDA dengan pengendara Honda Supra X 125 di U-Turn depan potong rambut Wahid, jalan Guntung Manggis, kota Banjarbaru.

Bejo Kusnadi (60) yang mengendari sepeda motor Supra X 125 dengan nopol DA 2293 WC melaju dari arah jalan Trikota menuju jalan Ahmad Yani.

Sesampainya di TKP, korban yang melaju dengan kecepatan tinggi itu mendadak kaget saat ada pengendara Honda Scoopy di depannya tiba-tiba berbelok di U-Turn Guntung Manggis tersebut.

Akibat jarak yang sudah dekat, kecelakaan pun tak dapat dihindari. Pengendara Honda Supra X 125 sempat melayang hingga bagian kepalanya membentur PJR di median jalan.

Bejo Kusnadi alami luka robek pada kepala, luka patah terbuka pada tangan sebelah kiri.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, saat berkendaraan, kedua korban tidak mengenakan helm hingga akhirnya meninggal di lokasi kejadian.