ASO Di Banjarmasin

TV Analog Dimatikan, Pendistribusian STB di Banjarbaru Sudah 92 Persen

Kemenkominfo mulai menghentikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) di Banjarmasin, Kalsel per malam ini, Senin (20/3) pukul 24.00 WITA.

Pedagang Set Top Box di Pasar. Foto-Baha

apahabar.com, BANJARBARU - Kemenkominfo mulai menghentikan siaran TV analog atau analog switch off (ASO) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan per malam ini, Senin (20/3) pukul 24.00 WITA.

Dengan disetopnya penayangan TV analog, dibutuhkan alat tambahan Set Top Box (STB) untuk tetap bisa menonton TV kesayangan Anda.

Terkait hal itu, capaian distribusi STB di Banjarbaru telah tercatat di angka 92 persen per Sabtu (18/3) kemarin.

Kadiskominfo Banjarbaru, Asep Saputra menuturkan belum tercapainya 100 persen pembagian STB karena dipengaruhi banyak faktor.

Baca Juga: Siaran TV Analog Dimatikan di Banjarmasin, Cek Daftar Harga STB Terbaru

Mulai dari rumah penerima STB kosong hingga cuaca yang kurang mendukung.

"Petugas datang ke rumah yang bersangkutan tetapi orangnya ga ada, lalu diantar kembali di hari kerja, jika sudah diantar berkali-kali namun penerima tidak ada di rumah, terindikasi penghuni sudah pindah," jelasnya.

Sebab pendataan penerima STB dilakukan beberapa bulan sebelum distribusi dilakukan. Artinya berkemungkinan besar, warga terdaftar sudah pindah.

"Dari sisi cuaca, beberapa minggu terakhir Banjarbaru hujan terus, itu kendala juga, lalu sedikitnya petugas yang membagi STB, sedang lokasi penerima STB sangat luas," sambung Asep.

Baca Juga: Hari Ini TV Analog di Banjarmasin Mulai Dihentikan, Dua Daerah Mundur

Meski capaian distributor STB masih di angka 92 persen, Asep meyakini itu bukanlah masalah karena STB tidaklah seperti kebutuhan pokok yang memang sangat diperlukan.

Buktinya, hingga saat ini tidak ada keluhan dari masyarakat Banjarbaru ihwal bermigrasinya siaran Tv analog ke digital. Juga tidak ada laporan masyarakat penerima yang tidak menerima STB.

Ditambah, STB saat ini mudah didapati di pasaran dengan harga bervariasi tergantung merek. Mulai dari Rp.100 ribuan hingga Rp.500 ribuan.

Baca Juga: TikTok TV Hadir di Indonesia, Nonton Video dengan Layar Lebih Besar

Lebih lanjut disampaikannya, jika penerima STB di Banjarbaru mencapai 1815 orang. Di mana untuk pendistribusiannya diatur pusat.

"Ini program pemerintah, Diskominfo Banjarbaru hanya memberikan datanya mengikuti data Dinas Sosial, verifikasinya pusat, pembagiannya juga," ujarnya.

Adapun target rampung pendistribusian STB dari pusat  ialah secepatnya, atau selesai bulan depan.