Sport

Tutup Akses Utama, Pagar Sirkuit MotoGP Mandalika Dijebol Warga

apahabar.com, JAKARTA – Dianggap menghalangi akses, pagar pembatas Sirkuit MotoGP Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara…

Pagar pembatas Sirkuit MotoGP Mandalika yang dijebol warga, karena dianggap menutup akses. Foto: Otorace

apahabar.com, JAKARTA – Dianggap menghalangi akses, pagar pembatas Sirkuit MotoGP Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dijebol warga sekitar.

Aksi itu dilakukan sejumlah warga di Dusun Embunut yang bertetangga dengan sirkuit. Mereka membobol pagar kawat yang terpasang mengelilingi sirkuit lantaran terancam terisolasi.

Dilansir akun Instagram @gpindonesia, warga itu masih mendiami lahan yang dianggap belum dijual ke PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.

"Susah sekali kalau mau keluar, karena di mana-mana pembangunan. Kadang-kadang kami memotong jalan yang sedang dikerjakan,” papar seorang warga bernama Junaidi.

Selain menghalangi perjalanan menuju laut untuk mencari ikan, proyek itu membuat warga harus jalan memutar demi mengantar anak sekolah.

“Kami bersama 70 kepala keluarga lain, belum pernah menjual tanah ini. Kami sudah menetap sejak kecil,” imbuh warga lain bernama Damar.

“Kami sudah beberapa kali bertemu dengan ITDC untuk membahas persoalan lahan tersebut. Namun sampai sekarang belum terpecahkan,” imbuhnya.

Sementara VP Corporate Secretary ITDC, I Made Agus Dwiatmika, mengklaim selalu mengikuti aturan dan ketentuan hukum yang berlaku.

“Seluruh lahan yang masuk dalam Hak Pengelolaan Lahan (HPL) atas nama ITDC, telah berstatus clear and clean, meski sebagian masih dihuni warga,” papar Agus Dwiatmika seperti dilansir Detik, Minggu (22/8).

Dijelaskan bahwa hanya tersisa 48 kepala keluarga yang tersebar di 3 bidang lahan enclave dan 11 bidang lahan HPL ITDC di dalam area Jalan Khusus Kawasan (JKK).

“ITDC selalu mengedepankan pendekatan humanis dan sosial, sehingga sangat menghindari proses gusur,” tegas Agus Dwiatmika.

Terkait akses warga yang terhambat pembangunan sirkuit, ITDC menyebut sudah menyiapkan terowongan maupun akses jalan baru.

“Telah disediakan 2 terowongan untuk akses keluar masuk di dalam JKK. Demikian pula akses menuju ke Pantai Seger di pinggir service road,” tandas Agus Dwiatmika.

Sirkuit Mandalika sendiri terus berproses untuk dapat menjadi tuan rumah MotoGP 2022. Salah satunya yang sudah dirampungkan adalah pengaspalan lintasan utama.

Adapun lintasan utama itu meliputi trek sepanjang 4310 meter dengan 17 tikungan. Dengan demikian, Sirkuit Mandalika pun siap mengikuti homologasi dari FIM dan Dorna untuk menggelar MotoGP Indonesia 2022.

Namun sebelumnya Indonesia memiliki peluang mengajukan diri sebagai tuan rumah Word Superbike (WSBK) yang berlangsung November 2021.