apahabar.com, CIANJUR - Buruh Cianjur tuntut Upah Minimum Kabupaten (UMK) naik 14 persen. Mereka gelar demo selama dua hari di Gedung Sate sampai Kamis (30/11).
Sebelumnya, UMK Cianjur tahun 2023 sebesar Rp2.893.229. Buruh pun mengusulkan kenaikan UMK kepada Bupati Cianjur, Herman Suherman.
"Bupati sudah merekomendasikan kenaikan sebesar 14 persen atau naik menjadi Rp3.298.000," salah satu buruh pabrik, Rahmat, Rabu (29/11).
Baca Juga: Laporan Dugaan Gratifikasi Umrah Pejabat Cianjur Dicabut, Polisi: Kami Lanjut
Baca Juga: Potret Kampung Rawa Cina Cianjur jadi Kampung Mati
Kendati demikian, penentu akhir adalah Gubernur Jawa Barat. Sehingga, buruh pun menggelar demo untuk mengawal rekomendasi itu.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin telah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2024 sebesar Rp2.057.495. Artinya, UMP Jawa Barat 2024 naik 3,57 persen atau hanya senilai Rp70.825.
Sedangkan pengumuman UMK Kabupaten/Kota se-Jawa Barat akan diumumkan hari ini. Rencananya, buruh akan melakukan aksinya di depan kantor Gubernur Jabar atau Gedung Sate.