Hot Borneo

Tuntut Pemerataan, Besok Buruh SIS ADMO Tabalong Juga Minta Pembagian Windfall

apahabar.com, TANJUNG – Sekitar seribuan buruh PT Saptaindra Sejati (SIS) dipastikan akan mengikuti aksi damai di…

Karyawan PT SIS ADMO saat menggelar aksi di depan kantor DPRD Tabalong. Foto-apahabar.com/Muhammad Al-Amin

apahabar.com, TANJUNG – Sekitar seribuan buruh PT Saptaindra Sejati (SIS) dipastikan akan mengikuti aksi damai di halaman Kantor DPRD Tabalong, Rabu (18/5) besok.

Semua persiapan telah rampung mereka lakukan, seperti menyiapkan mobil komando, spanduk dan poster berisi tuntutan-tuntutan.

Rapat pemantapan pun telah dilaksanakan dua hari menjelang pelaksanaan aksi.

“Semua persiapan telah kelar kemarin, seperti pembuatan spanduk dan poster bertuliskan tuntutan-tuntutan,” kata Ketua PUK SP KEP SIS ADMO Tabalong, Muhammad Riyadi, Selasa (17/5) sore.

Aksi bertajuk memperingati Hari Buruh Internasional atau Mayday itupun akan dimanfaatkan para buruh untuk menyampaikan sejumlah tuntutan.

Seperti diwartakan sebelumnya, tuntutan yang akan disampaikan para buruh ke pemerintah, di antaranya menolak Omnibus Law, Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 11 tahun 2020.

Kemudian menuntut penghapusan outsourcing, meminta pemerintah menurunkan harga bahan pokok dan menuntut pemerataan bonus produksi untuk seluruh Karyawan PT SIS di Site ADMO.

Terbaru, tuntutan para buruh SIS ADMO juga akan meminta perusahaan tempat mereka bekerja untuk membagikan windfall atau spesial bonus.

“Saat ini yang dapat windfall hanya jabatan tertentu saja, pada aksi besok kami meminta perusahaan membagikannya kepada seluruh karyawan,” tegas Yadi.

“Semua karyawan punya kontribusi dalam pencapaian target produksi, jadi sudah seharusnya kami dibagikan spesial bonus dari Adaro Indonesia,” sambungnya.

Kata Yadi, karyawan juga meminta supaya mereka bisa mencairkan Simponi BNI (DPLK), dan
iuran yang belum disetor agar disetorkan kembali.

“Hal ini dikarenakan Simponi BNI (DPLK) semua karyawan sampai saat ini belum disetorkan oleh pihak perusahaan melalui bank BNI,” pungkasnya.