apahabar.com, BARABAI – Sebuah musala akan berdiiri di kawasan Pasar Keramat dan Agrobisnis Modern Barabai. Musala itu dinamakan Nurul Karamah oleh Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Pembangunan musala dimulai pada Jumat (23/8/2019) lalu dengan waktu pelaksanaan 120 hari. Proyek pembangunan dikerjakan oleh CV Wika Pratama.
Musala itu memiliki luas 11×11 meter pada bagian luar dan 7×7 meter bagian dalam musala. Dananya bersumber dari APBD HST sebesar Rp640 juta lebih.
Anggaran itu termasuk dalam program pemberdayaan dan revitalisasi pasar.
“Pembangunan mushola ini memang menjadi prioritas Dinas Perdagangan,” kata Plt Kepala Dinas Perdagangan HST, Ali Fahmi.
Dengan meletakkan batu pertama, pembangunan secara resmi dibangun oleh CV Wika Pratama. Peletakan pun secara simbolis dilakukan oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekreratariat Daerah (Setda) HST, Pandiansyah.
Seusai meletakkan batu itu, Pandiansyah menyampaikan, pembangunan musala itu merupakan implementasi Pemkab HST untuk menunjang aktivitas masyarakat di kawasan pasar itu.
Ia mengharapkan, pedagang maupun pembeli atau pengunjung pasar dapat memanfaatkan musala itu. Terutama mereka yang menghabiskan waktunya di pasar.
“Semoga pembangunan dapat selesai tepat waktu agar dapat secepatnya dimanfaatkan masyarakat,” ujar Pandiansyah.
Baca Juga: Mulawarman Peduli Aksi Bedah Musala
Baca Juga: Membumikan Al Quran di Meratus, Kasim Diserang Tenung Hingga Dapat Mendirikan Musala Kokoh
Reporter: HN Lazuardi
Editor: Muhammad Bulkini