Kalsel

Tunggu Lampu Hijau, Pelayanan Keimigrasian Bandara Syamsudin Noor Siap Beroperasi

apahabar.com, BANJARBARU – Pelayanan keimigrasian di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, dipastikan siap beroperasi. Kendati sampai…

Simulasi pemeriksaan paspor di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Udara, terminal keberangkatan dan kedatangan Bandara Internasional Syamsudin Noor. Foto-apahabar/Riki

apahabar.com, BANJARBARU – Pelayanan keimigrasian di Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, dipastikan siap beroperasi.

Kendati sampai sekarang, bandara yang resmi berstatus internasional sejak 2019 silam tersebut belum dapat lampu hijau melakukan penerbangan langsung ke luar negeri.

Sejak April 2021, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin bahkan telah menaruh tujuh orang petugas untuk Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Udara di terminal keberangkatan dan kedatangan.

Pantauan apahabar.com di lokasi, Kamis (23/12), fasilitas pelayanan keimigrasian seperti sistem, ruang server, hingga ruang tunggu tampak sudah siap.

Menurut Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kanim Banjarmasin, Irpan Sapari Soemantri, wacana keberangkatan international khususnya untuk embarkasi umrah di Bandara Syamsudin Noor masih terus berproses.

Pelayanan masih menunggu lampu hijau oleh pemerintah soal pembukaan penerbangan ke dan dari luar negeri.

"Secara administratif hal tersebut telah berproses oleh Pemda, dan imigrasi secara umum baik fasilitas dan SDM siap," ucapnya.

Senada, Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin, Ahmad Zulfian Noor bilang pihaknya sejatinya sudah siap melayani penerbangan luar negeri.

Sejak diresmikan, pihak bandara sudah menunjang fasilitas lain seperti ruang tunggu toilet dan pelayanan khusus jemaah umrah dan haji.

"Kita berharap nanti umrah bisa langsung ke bandara di Jeddah Arab Saudi," harap Zulfian.

Kepala Divisi Keimigrasian, Teodorus Simarmata menyatakan imigrasi di kala pandemi tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Itu tercermin dari kerja sama yang dijalin dengan Pemda serta upaya mendorong Bandara Syamsudin Noor menjadi embarkasi umrah di Kalsel.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin, Sahat Pasaribu mendukung penuh penerbangan langsung ke luar negeri termasuk embarkasi umrah.

Sebab menurutnya, itu sangat membantu masyarakat menghebat biaya perjalanan ketimbang harus transit dulu di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

"Asrama Haji di Banjarbaru bisa dijadikan lokasi karantina bagi perjalanan ke luar negeri. Tentunya biaya masyarakat Kalsel jadi jauh lebih murah dan membantu perekonomian di daerah juga," timpalnya.