bakabar.com, BANJARBARU - Megaproyek Tugu Nol Kilometer Banjarmasin akan rampung di akhir Desember 2025.
Setelah pengerjaan selesai, asetnya akan diserahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan ke Biro Umum Setdaprov Kalsel.
Plt Kepala Dinas PUPR Kalsel, Yasin Toyib mengatakan, proyek Tugu Nol Kilometer selesai di akhir tahun ini. Sebelum diresmikan, dia menyarankan agar dibentuk badan pengelola.
Sebab menurutnya, jika terlebih dulu diresmikan, maka akan sulit untuk mengatur para pengunjung. "Pasti nanti ramai setelah diresmikan. Sebaiknya dibentuk dulu badan pengelolanya," ungkap Yasin, Rabu (17/12).
Pembangunan tugu ini menelan anggaran Rp124 miliar bersumber dari APBD Pemprov Kalimantan Selatan. Adapun untuk pekerjaan lanjutan sarpas tugu nol, kembali dianggarkan sebesar Rp18 miliar.
Bangunan ini memiliki tinggi 99 meter dengan lima lantai. Pemanfaatan tugu nol kilometer ini tidak hanya sebagai wisata menara pandang. Namun, ada manfaat lain. Yakni promosi daerah.
Sebab pada bangunan ini, ada outlet yang diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM.
Nantinya, ada pelibatan dari dinas-dinas lain juga, seperti dinas pariwisata, perindustrian, perdagangan. Termasuk koperasi.
"Mesti ada koordinasi lintas sektor, termasuk badan pengelola untuk mengisi outlet," jelas Yasin.
"Setelah diresmikan nanti, maka tugu itu akan dibuka untuk umum," tandasnya.