Kalteng

Tugboat Terbalik Hanyut Terbawa Arus Sungai Barito, Satu Korban Belum Ditemukan

apahabar.com, MUARA TEWEH – Sebuah tugboat atau kapal penarik tongkang PT Kembang Sentosa Bersama tenggelam di…

Kapal yang terbalik di wilayah Desa Papar Pujung Kecamatan Lahei Barat kini hanyut terbawa arus Sungai Barito yang deras, Minggu. Foto-BPBD Barito Utara

apahabar.com, MUARA TEWEH – Sebuah tugboat atau kapal penarik tongkang PT Kembang Sentosa Bersama tenggelam di pedalaman Sungai Barito, antara Desa Papar Pujung dan Nihan Kecamatan Lahei Barat Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng). Pada hari kedua Minggu (3/3/2019) hanyut terbawa arus sungai sejauh lebih kurang 2 kilometer dari titik terbaliknya jenis kapal tarik itu.

“Kapal masih posisi bagian bawah berada di permukaan air, namun bagian buritan sudah mulai tenggelam dan bergeser dari lokasi pertama tenggelam atau sekitar 2 kilometer karena terbawa arus debit Sungai Barito mengalami kenaikan sedikit,” kata seorang anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barut Nordiani dilansir dari Antara, Minggu (3/3).

Baca Juga:Tugboat Penarik Tongkang Terbalik di Sungai Barito, 1 ABK Hilang

Saat ini posisi kapal yang tenggelam pada Sabtu (2/3) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB itu berada di antara Desa Papar Pujung – Jangkang Lama dan dekat dengan daratan atau pinggiran hutan desa setempat. Hingga saat ini seorang anak buah kapal (ABK) bernama Suroso (63) masih hilang dalam peristiwa itu dan masih dalam pencarian.

“Pencarian terhadap korban hingga siang ini masih dilakukan karena korban masih belum ditemukan, dengan lokasi pencarian sampai Desa Luwe Kecamatan Lahei,” katanya didampingi personil BPBD lainnya Banu Lesmana.

Dikutip dari Antara, kejadian itu berawal saat kapal Barito Indah yang membantu kapal BG KSB 2 menarik tongkang tiba-tiba kapal tidak sanggup maju dan langsung terlipat dan terbalik, diperkirakan karena menabrak batu yang ada di sungai.

Kapal yang tenggelam menarik tongkang bermuatan batu split dari Banjarmasim, Kalimantan Selatan, menuju salah satu perusahaan tambang batu bara di wilayah Beras Belange, Kecamatan Laung Tuhup, Kabupaten Murung Raya.

“Informasi yang diterima dari warga dan nahkoda kapal yang terbalik, korban pada saat kejadian posisinya sudah berada di luar kapal naas itu, selang beberapa saat kapten kapal berbalik melihat korban sudah terbawa arus di kawasan Teluk Malewai. Saat kejadian korban terjun duluan,” jelas Nordiani mengutip keterangan kapten kapal bernama Fahriadi.

Pencarian terhadap korban warga Desa Muara Laung Kecamatan Laung Tuhup ini terus dilakukan selain pihak keluarga, masyarakat dan pihak Polsek Lahei.

Berikut daftar nama penumpang TB Barito Indah yang selamat, Fahriadi Nahkoda Kapal, Yonfa Mualiam I, Mahmud Mualim II, Normansyah KKM ATT, Novi Susanto Masinis ATT, M Zulkifli juru mudi, Ardiansyah juru mudi ratings, dan Sahdan juru minyak.

Editor: Aprianoor