apahabar.com, BANJARMASIN - Usai menelan kekalahan pekan lalu, Barito Putera bertekad bangkit saat menghadapi Bhayangkara FC, Rabu (5/4) malam.
Laga Barito Putera vs Bhayangkara FC berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi pukul 21.30. Ini merupakan laga lanjutan Liga 1 2022/2023 pekan ke-33.
Namun tidak mudah bagi Barito Putera menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC, usai kekalah dari Persikabo 1973, 3-1.
Sementara tuan rumah Bhayangkara berbekal tampil impresif dengan kemenangan telak atas RANS Nusantara dengan skor 5-1 di laga sebelumnya.
Tugas berat bagi Barito Putera di laga ini untuk bangkit guna mempertahankan posisi 15 di klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 34 poin.
Apalagi, pada laga nanti pasukan Rahmad Darmawan tampil tanpa dua pilar terbaiknya Renan Alves dan Eksel Runtukahu, akibat akumulasi kartu.
Absennya kedua pemain ini cukup membuat Rahmad Darmawan pusing. Mengingat pemain pengganti cukup jauh perbandingannya.
Sejauh ini Renan Alves sangat diandalkan di lini belakang Barito Putera. Bahkan kerap memecah kebuntuan lini depan lewat golnya.
Demikian dengan Eksel, jelas membuat daya gedor lini depan tim kebanggaan Urang Banua berkurang.
Belum diketahui persis siapa yang bakal disiapkan Rahmad Darmawan untuk mengganti kedua pemain tersebut.
Boleh jadi Dendi Agustan Maulana atau Muhammad Firly mengisi posisi Renan mendampingi Yuswanto Aditya.
Sementara lini depan, Rahmad Darmawan bisa mengandalkan produk lokal asal Tala, Kahar Musakkar untuk menggantikan Eksel.
Rahmad Darmawan sendiri mengaku timnya siap menghadapi Bhayangkara. Meski diakuinya laga nanti cukup sulit dihadapi dengan kondisi yang ada.
"Secara keseluruhan kita siap. Kita akan maksimalkan pemain-pemain yang ada," ungkapnya, Rabu (5/4).
Di sisi lain, Rahmad Darmawan juga mengakui performa Bhayangkara FC saat ini sedang bagus-bagusnya.
"Saya akui, Bhayangkara FC melakukan perubahan permainan dengan baik di putaran kedua ini. Progres positif mereka tunjukan. Tugas kita, berat," tuturnya.
Meski begitu, RD tak mau para pemainnya gentar. "Saya mewanti-wanti pemain agar konsentrasi tidak buyar dan tetap mempersiapkan diri," bebernya.
"Saya ingin anak-anak fokus pada pola permainan. Karena itu, paling tidak kita bisa membuat perencanaan yang baik di laga nanti," sambungnya.
Saat melawan Persikabo pekan lalu, RD mengeluh fokus pemain. Karena beberapa kali, anak asuhnya itu kurang tepat dalam hal pengambilan keputusan.
Jika tidak fokus, maka jangan harap Barito Putera bisa memperbaiki catatan pertemuan melawan Bhayangkara FC dalam lima laga terakhir.
Ya, berdasar head to head kedua tim dalam lima pertemuan terakhir, Bhayangkara FC memperoleh kemenangan 4 kali, sedang Barito Putera hanya satu kali.
Akan tetapi, modal kemenangan 2-0 di pertemuan pertama pada bulan Desember tahun lalu bisa menjadi motivasi tersendiri bagi anak asuh RD.
Adapun kedua tim pernah bersua sebanyak 14 kali, dengan 2 pertandingan berakhir imbang di antara kedua tim. Selebihnya, baik Barito Putera maupun Bhayangkara FC sama-sama meraih 6 kali kemenangan.