Kalsel

TTC Wani Hangit Sumbang 100 Hazmat untuk Tim Medis

apahabar.com, BATULICIN – Komunitas rider yang tergabung dalam TTC Wani Hangit memberikan bantuan alat pelindung diri…

TTC Wani Hangit sumbang 100 hazmat untuk tim medis. Foto-Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Komunitas rider yang tergabung dalam TTC Wani Hangit memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada tim medis, Rabu (22/4).

100 pcs APD berupa baju pelindung (hazmat) mereka serahkan untuk tim medis di beberapa wilayah di Tanah Bumbu, yakni Satui 20 pcs, Girimulya 14 pcs, Sungai Loban 11 pcs.

Kemudian RSUD dr. H Andi Abdurrahman Noor 25 pcs, Simpang Empat 15 pcs, Mantewe 10 pcs dan Poskesdes Desa Baroqah 5 pcs.

Bantuan diberikan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di kalangan tim medis yang bekerja di lapangan.

“Ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap tim medis yang bekerja dalam situasi pandemi Covid-19,” ujar Ketua Umum TTC Wani Hangit, AKP Gatot Permadi.

Sebagai garda terdepan, tim medis harus menggunakan pelindung diri agar tidak terpapar wabah Covid-19.

“Baju pelindung ini diberikan sebagai bentuk sumbangsih gotong royong kami ikut dalam memutus rantai Covid-19 di Bumi Bersujud,” tuturnya.

Gatot berharap melalui bantuan ini dapat memberikan safety kepada para medis yang sedang menjalankan tugas.

“Semoga mereka terlindungi, kita semua berdoa semoga wabah Covid-19 ini cepat berlalu,” tandasnya.

Ketua LSM Lintah, Rudi Hartono, yang ikut mendampingi penyerahan APD sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan TTC Wani Hangit dengan memberikan bantuan APD kepada tim medis.

“Kita sangat mengapresiasi atas bantuan kawan-kawan TTC Wani Hangit disaat situasi seperti ini,” tuturnya.

Rudi yang juga merupakan anggota TTC Wani Hangit menyebut di tengah pandemi Covid-19 ini, tidak hanya bantuan berupa bahan pokok makanan, akan tetapi alat pelindung diri bagi tenaga medis juga sangat diperlukan.

“Semoga apa yang sudah mereka lakukan dapat menggugah yang lain untuk secara bersama bergotong royong memberikan sumbangsih terhadap penanganan Covid-19,” pungkas.

Reporter: Syahriadi
Editor: Syarif