Kalsel

Truk Ambles Lagi di Amuntai, Rencana Sweeping Menguat!

apahabar.com, AMUNTAI – Rencana aksi sweeping truk dari Tabalong di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)…

Sebuah truk kembali amblas di simpang merah Palampitan, Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kamis (16/12). apahabar.com/Syarif

apahabar.com, AMUNTAI – Rencana aksi sweeping truk dari Tabalong di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mencuat lagi.

Pasalnya, sampai hari ini truk-truk diduga kelebihan muatan alias ODOL bermuatan berat masih melintasi ruas jalan provinsi di HSU yang telah rusak.

“Jalan-jalan rusak, ditambah lagi salah satu jembatan sudah mulai retak, masyarakat masih terus mengeluh,” ujar Ketua Persatuan Kepala Desa (Perkades) Amuntai Tengah, HM Yunus, Kamis (16/12).

Kian hari, HM Yunus mengatakan bahwa kerusakan jalan dan jembatan di desanya semakin bertambah serius.

Sejak pertengahan pekan lalu, aksi buka tutup jalan provinsi di Pinang Habang, desa yang berbatasan langsung dengan kabupaten tetangga, sudah dilakukan.

Demikian dengan upaya menuntut pertanggungjawaban PT Conch selaku distributor semen yang bermarkas di Tabalong juga sudah dilakukan.

Termasuk menuntut perbaikan jalan sesegera mungkin bahkan hingga ke DPRD Kalsel.

Namun, beragam upaya tadi hingga kini tak membuahkan hasil. PT Conch masih bergeming.

“Setelah kami menghadiri rapat dengan DPRD Kalsel tanggal 8 Desember dan diberikan 1 pekan untuk lanjutannya, sekarang sudah lewat sepekan,” terang Yunus.

Penutupan setengah badan jalan menggunakan batang pohon kelapa di Pinang Habang nyatanya tak mengurangi intensitas truk.

Sebagian oprit Jembatan Pinang Habang kini sudah jebol.

“Kami masih mendiskusikan dengan semua kades yang ada di Amuntai Tengah untuk aksi lanjutanya, entah kapan aksi sweeping itu dilakukan, tunggu saja kabarnya,” sambung Yunus.

Pantauan terbaru apahabar.com, sampai saat ini lubang jalan masih sangat mudah ditemui di jalan-jalan provinsi di HSU yang konturnya telah bergelombang.

Kondisi demikian diperparah dengan masih banyaknya truk diduga ODOL yang melintasi jalan provinsi di HSU akibat perbaikan Jembatan Paringin di Balangan.

Tak ayal, keberadaan truk-truk berbobot puluhan ton itu makin membuat dalam lobang yang ditimbulkan di jalan provinsi yang notabene kelas 3 dengan muatan sumbu terberat kurang dari 8 ton itu.

Terbaru, sebuah truk Mitsubishi DA 8406 PW dari Tabalong kembali ambles, Kamis (16/12) pukul 15.45. Lokasinya sama dengan truk pengangkut semen yang terjungkal di simpang tiga lampu merah Palampitan arah menuju Banjarmasin.

Sampai kini upaya evakuasi truk masih dilakukan di jalan berlobang yang baru saja direstorasi oleh balai jalan tersebut. Kemacetan panjang sempat terjadi.

Truk Terjungkal hingga Jalan Rusak di Amuntai, Dewan Kalsel Desak Tanggung Jawab Conch