Tak Berkategori

Triwulan I 2019, Korban Kriminalitas Dominasi RSUD Ulin

apahabar.com, BANJARMASIN – Kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin seakan tak pernah sepi….

Sesosok mayat yang ditemukan di Teluk Tiram kini sudah dievakuasi ke ruang jenazah, RSUD Ulin. Foto-istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin seakan tak pernah sepi.

Sepanjang triwulan I/2019, 28 kantong mayat sudah masuk Ruangan Instalasi Pemulasaran Jenazah rumah sakit itu.

Jika dibandingkan periode yang sama pada 2018 lalu, jumlah itu terbilang meningkat. Di mana dalam catatan pihak rumah sakit, didapat 24 kantong mayat dari berbagai kasus.

"Jenazah tersebut sudah melalui proses visum hingga autopsi. Sedangkan bagi jenazah yang tanpa identitas kita serahkan ke Dinas Sosial," kata Kabid Hukum dan Informasi RSUD Ulin Banjarmasin Rifiana Suryani kepada apahabar.com di Banjarmasin, Selasa (12/3) siang.

Baca Juga:Breaking News! Seorang Pria Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Martapura

Tak menutup kemungkinan, imbuh Rifiana, penanganan mayat di 2019 ini akan meningkat. Hal itu, kata dia, seirama dengan tren kriminalitas yang cenderung meningkat di Banua.

“Kemungkinan meningkat mas," ucap dia.

Sepanjang 2018 lalu, 124 mayat sudah ditangani rumah sakit di kawasan Jalan Ahmad Yani Km 2,5 Banjarmasin, Kalimantan Selatan itu.

Kecelakaan lalu lintas berada di ranking pertama dengan jumlah 44 kasus/mayat.

Disusul 32 kasus kriminal; kasus bunuh diri sebanyak 10 kasus/orang, korban kebakaran 5 kasus, kecelakaan kerja 4 kasus, keracunan, kesetrum dan orok bayi masing-masing 6 kasus dan tenggelam 5 kasus.

"Sisanya merupakan kematian biasa bukan kasus kriminal. Artinya korban meninggal dunia secara mendadak. Jumlahnya sekitar 32 orang," bebernya.

Untuk diketahui, Rumah Sakit Ulin Banjarmasin juga melayani visum et repertum untuk korban-korban tindak kriminal, apakah sudah meninggal maupun belum.

"Visum ini diperlukan sebagai alat bukti untuk penyidikan bagi penyidik kepolisian," pungkasnya.

Baca Juga:Misteri Jasad di Sungai Martapura Belum Terkuak

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz F