Kalsel

Training Akbar HAFECS, Pemprov Kalsel Harapkan Guru Siap Hadapi Revolusi Industri 5.0

apahabar.com, BANJARMASIN – Highly Functioning Consulting Services (HAFECS) Yayasan Hasnur Centre menggelar training akbar 2019 di…

Asisten I Bidang Pemerintah Pemprov Kalsel, Siswansyah bersama dengan Direktur GIBS, Zulfikar Alimuddin. Foto-apahabar.com/Musnita Sari

apahabar.com, BANJARMASIN - Highly Functioning Consulting Services (HAFECS) Yayasan Hasnur Centre menggelar training akbar 2019 di Gedung Mahligai Pancasila, Minggu (29/9).

Lewat kegiatan ini, Pemerintah Kalimantan Selatan berharap lembaga pendidikan dapat mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) lebih berkualitas ke depannya.

"Pendidikan adalah pondasi inti dalam segala bidang pembangunan di negeri ini," ucap Asisten I Bidang Pemerintah Pemprov Kalsel, Siswansyah saat membacakan sambutan Gubernur Kalsel, H sahbirin Noor.

Mengusung tema "menjadi guru sakti zaman now! Cara mantul menjadi guru level pro untuk mengajar generasi alfa dengan teaching mastery framework (langsung praktik, langsung bisa)". Menurut Siswansyah tema ini erat kaitannya dengan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.

"Perkembangan suatu bidang ilmu dan teknologi-informasi saat ini seakan telah mengubah dunia, tenaga-tenaga manusia semakin tergeser dengan ditemukannya berbagai teknologi canggih yang dapat mengantikan posisi manusia," kata dia

Oleh sebab itu, para guru dituntut lebih peka dan terus memacu diri untuk menunjukkan kualitasnya. Sehingga mampu melahirkan metode-metode pengajaran baru yang adaptif sesuai dengan kondisi saat ini.

"Ke depan para guru selain dituntut profesional, juga harus meningkatkan kompetensi, baik secara intelektual, dan penguasaan teknologi informasi untuk mengimbangi era sekarang," lanjutnya

Seorang guru lanjutnya, dituntut untuk menjadi agen perubahan, menuntaskan kebodohan dan memajukan pendidikan di seluruh tanah air. Mereka juga diharapkan mampu menanamkan cara berpikir ilmiah serta kemampuan untuk bertindak sebagai promotor, dan fasilitator, dalam mengelola proses belajar siswa.

"Sudah saatnya seluruh guru, khususnya guru yang ada di Banua, untuk terus memupuk sikap yang baik, menguasai ilmu pengetahuan, dan menyajikan materi pelajaran dengan beragam metode dan teknik yang baru," katanya mengakhiri.

Baca Juga: Percepat Transformasi Pendidikan di Kalsel, HAFECS Gelar Training Akbar

Baca Juga: Intake Sungai Bilu Belum Bisa Beroperasi, PDAM Gratiskan Air Bersih

Reporter: Musnita Sari
Editor: Syarif