Hot Borneo

Tragedi Maut Avanza Nyebur ke Sungai Tabalong, Polisi: Sopir Diamankan, Saksi Masih Syok

apahabar.com, TANJUNG – Polisi terus menggeber penyelidikan kasus kecelakaan maut sekeluarga asal Puruk Cahu di Desa…

Ada tidaknya unsur kelalaian dalam tewasnya Indah tengah didalami kepolisian. Foto evakuasi: ist

apahabar.com, TANJUNG – Polisi terus menggeber penyelidikan kasus kecelakaan maut sekeluarga asal Puruk Cahu di Desa Pugaan, Kabupaten Tabalong. Diketahui, insiden ini menumbalkan nyawa seorang pegawai, Indah Purnama Sari (25).

Insiden tunggal Avanza tercebur di sungai kawasan Ahmad Yani dan menewaskan Indah tersebut terjadi pada Jumat 15 Juli 2022 sekitar pukul 03.00.

Akibatnya, Indah tewas terperangkap di dalam mobil yang tenggelam ke dasar sungai, setelah tak mampu diselamatkan oleh sang suami.

Terhadap kasusnya, penyidik Polres Tabalong tengah melakukan pengumpulan bahan keterangan serta pendalaman keterangan kepada para penumpang mobil yang terlibat.

“Saat ini situasi kondisi para penumpang belum bisa dimintai keterangan karena masih syok atas peristiwa yang dialami mereka,” kata kata Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin melalui Kasubsi Penmas Sihumas, Aipda Irawan Yudha Pratama, Senin (18/7) sore.

Begitu juga dengan suami korban yang juga turut serta dalam Avanza nahas tersebut, kondisinya masih berduka.

Bagaimana dengan sang sopir? Terhadap Ikhwanul Ramadan (24), Polres Tabalong masih melakukan pemeriksaan.

“Sopir saat ini berada di Unit Lakalantas. Menjalani proses pemeriksaan oleh penyidik. Statusnya masih saksi,” beber Yudha.

Yudha menjelaskan penyidik masih akan melakukan gelar perkara lanjutan terkait alat bukti dan pendalaman kasus. Sementara ini ditemukan jika tragedi maut ini diduga karena sopir mengantuk

Sopir mengantuk hingga mobil yang dikemudikannya oleng ke sebelah kiri kemudian menabrak sebatang pohon lalu tercebur ke Sungai ‎Tabalong dan tenggelam. “Sementara kronologisnya begitu,” ujarnya.

Avanza yang ditumpangi Indah mengangkut 7 orang. Termasuk sopir dan satu bayi berusia 4,5 bulan. “Ya anak korban,” ujarnya.

Dalam kejadian tersebut selain Indah, sopir dan penumpang lain berhasil selamat setelah bisa keluar dari kaca pintu di belakang jok pengemudi.

Mereka masing-masing, Doni Septiadi (29) suami Indah, Reyhandra Ahza Pratama (4,5 bulan) anak Indah, Asmudi (40), Abdi Hariyanor (42) dan Matnordin (24). Ke semuanya warga Puruk Cahu.

Mereka berangkat dari Puruk Cahu pada Kamis 14 Juli sekitar pukul 17.00 WIB dengan tujuan Banjarmasin.

“Guna keperluan pribadi,” ujarnya tanpa merincikan.

Tim SAR gabungan membutuhkan waktu belasan jam untuk menemukan dan mengevakuasi mobil yang berada di dasar sungai Tabalong sedalam sekitar 7 meter.

“Ada tidaknya kelalaian dalam kasus ini masih kami dalami,” pungkasnya.

Getir Suami Korban Tewas Mobil Tercebur di Tabalong, “Kami Tertidur, Lalu Terseret Arus”