Tragedi Km 171

Tragedi Km 171 Diabaikan Meski Kalsel Sumbang Cuan Jumbo untuk Negara

Sekretaris Jenderal DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsy mendesak pemerintah untuk menuntaskan perbaikan jalan nasional Km 171 Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

29 September ini usia tragedi km 171 Tanah Bumbu di Kalimantan Selatan genap setahun. Kerusakannya tak juga ditangani. Foto: Rasyid Maulana for apahabar.com

apahabar.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PKS, Aboe Bakar Alhabsy mendesak pemerintah untuk menuntaskan perbaikan jalan nasional Km 171 Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Sebab Kalimantan Selatan telah berkontribusi besar terhadap pendapatan negara, namun gigit jari lantaran tragedi Km 171 tak kunjung diperbaiki. Apalagi diakibatkan aktivitas tambang ilegal.

"PUPR dan Bina Marga harus segera mengambil langkah-langkah konkret, sebab kalau melihat potensi Kalimantan Selatan dalam menyumbangkan kepada pendapatan negara sangatlah tinggi," kata Aboe kepada apahabar.com di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (29/10) kemarin.

Baca Juga: Jatam Endus Bau Amis Konspirasi Jahat di Tragedi KM 171

Baca Juga: DPR Desak Penambang Ilegal di Km 171 Satui Tanbu Dipolisikan!

Anggota Komisi III DPR RI ini juga menyebut perbaikan mesti dipercepat, termasuk pada jalan rusak yang terdapat di sejumlah daerah lainnya seperti Batulicin, dan wilayah lainnya.

Ia mengaku terus melayangkan desakan kepada pemerintah, namun infrastruktur untuk Kalimantan Selatan yang rusak tak kunjung disentuh.

Km 171 Tanah Bumbu dalam Angka. Infografis apahabar.com

"Kami sudah sering, sudah ke sekian kali. Sampai sekarang kita terus mengingatkan, karena belum ada pergerakan itu," ujarnya.

Baca Juga: Tragedi Km 171 Tanah Bumbu Dihantui Bahaya Laten Teror!

Di sisi lain, ia menilai lambannya perbaikan tragedi Km 171 lantaran tak ada legislator asal Kalsel yang duduk di Komisi V DPR RI.

Sehingga, kata dia, perjuangan anggaran untuk membiayai tragedi Km 171 tak masuk ke meja anggota dewan.

"Ini kan termasuk kepada alokasi anggaran, dan yang jadi persoalan di Komisi V itu dari Kalsel itu tidak ada. Ini menjadi problem. Sehingga ini harus dibahas di Badan Anggaran besar. Di sini semestinya harus ada yang memperjuangkan. Kebetulan tahun ini saya tidak Banggar," jelasnya.

Kendati demikian, Aboe mengeklaim akan terus mengupayakan agar jalan Km 171 Tanah Bumbu yang rusak akibat tambang ilegal segera diperbaiki.

"Kita akan terus dorong, akan terus diupayakan di DPR," pungkasnya.