Kebakaran Jakarta

Tragedi Depo Pertamina Plumpang, Ratusan Kg Baju Penatu Ludes

Kebakaran yang menerjang Depo Pertamina Plumpang hingga merembet ke areal permukiman tak ubahnya sebuah tragedi.  

Petugas oranye membantu mengevakuasi benda-benda berharga dari bangunan milik Adi. apahabar.com/Rian

apahabar.com, JAKARTA - Kebakaran yang menerjang Depo Pertamina Plumpang hingga merembet ke areal permukiman tak ubahnya sebuah tragedi.  

Tak hanya korban jiwa, kebakaran Jumat malam juga menimbulkan kerugian materiel yang cukup mendalam. Seperti yang menimpa seorang pengusaha laundry atau penatu, Sulastono Adi (37) satu ini. 

"Seluruh toko dan barang-barang saya hangus terbakar," jelasnya kepada apahabar.com ditemui di lokasi kebakaran, Minggu (5/3). 

Baca Juga: Mulai Terkuak, Biang Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Barang-barang seperti mesin cuci, lemari baju hingga baju-baju pelanggan miliknya hangus terbakar. Tidak bersisa.

"Baju laundry habis. Cuman kan kita ada kerugian alat yang kebakaran. Mesin cuci dan bangunan," ujar Adi. 

Baju-baju yang terbakar mencakup baju bersih dan baju kotor milik pelanggan lama dan pelanggan baru. Total baju yang terbakar seberat 100 kilogram lebih.

"Yah rugi saya Rp100 juta mah ada," ucap Adi.

Baca Juga: (FOTO) Wajah-wajah Pilu Pengungsi Korban Kebakaran Plumpang

Pantauan di TKP kebakaran, sejumlah petugas penanganan prasarana umum (PPSU) dari Kelurahan Rawa Badak Selatan membantu warga mengeluarkan tumpukan baju yang telah terbakar.

Meskipun banyak baju yang telah gosong, namun satu per satu baju diperiksa Adi untuk memastikan ada barang milik pelanggannya yang masih bisa diselamatkan. Meskipun demikian banyak di antaranya yang sudah terbakar dan dibuang.

BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 1.085 warga mengungsi. Tercatat, sebanyak 17 jiwa korban meninggal dunia, luka berat sebanyak 49 orang, dan luka sedang sebanyak dua orang. Belasan warga turut dilaporkan hilang.