TPA Gunung Kupang Banjarbaru Diklaim Mampu Tampung Sampah Hingga Lima Tahun Mendatang

Persoalan daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) selalu menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Banjarbaru.

Kepala DLH Banjarbaru, Sirajoni, mengeklaim usia TPA Gunung Kupang masih dapat bertahan hingga lima tahun kedepan. Foto: bakabar.com/Fida

bakabar.com, BANJARBARU – Persoalan daya tampung Tempat Pembuangan Akhir (TPA) selalu menjadi perhatian serius Pemkot Banjarbaru.

Salah satu lokasi yang menjadi sorotan adalah TPA Gunung Kupang. Lokasi ini diklaim masih mampu menampung sampah hingga lima tahun mendatang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarbaru, Sirajoni, menjelaskan baru 12 hektare dari 17 hektare TPA Gunung Kupang yang terpakai. 

“Kalau pengolahan sampah dilakukan secara berundak, saya pikir kapasitas TPA Gunung Kupang bisa bertahan hingga lima tahun atau bahkan lebih lama lagi,” jelas Sirajoni, Jumat (26/9).

Namun demikian, keberlanjutan TPA tidak hanya ditentukan oleh ketersediaan lahan, melainkan juga cara pengelolaan. Dengan konsep pengolahan berlapis, usia pakai TPA bisa diperpanjang.

Artinya masyarakat juga memiliki peran dalam mengurangi sampah rumah tangga.  Diharapkan hanya 20 hingga 30 persen sampah yang berakhir di TPA, sementara sisanya diolah atau dikurangi dari sumber awal.

“Kalau bisa sampah yang masuk ke TPA tidak lebih dari 50 persen. Dengan begitu, daya tampung TPA Gunung Kupang bisa lebih awet,” papar Sirajoni.

Banjarbaru sendiri memiliki dua lokasi pembuangan utama. Selain TPA Gunung Kupang, sampah dari Banjarbaru juga ditampung di TPA Regional Banjarbakula yang dikelola Pemprov Kalimantan Selatan.