Total 17 Parpol Mendaftar di KPU Banjar, Partai Gelora Paling Akhir

Gelora Terakhir PKN Batal Nyaleg Pemilu 2024, Total 17 Parpol Mendaftar di KPU Kabupaten Banjar

Komisioner KPU Banjar, Abdul Muthalib, memberikan penjelasan di akhir masa pendaftaran bacaleg. Foto: apahabar.com/HendraLianor

apahabar.com, MARTAPURA - Partai Gelora menjadi parpol terakhir yang mendaftarkan bacaleg di Pemilu 2024 di KPU Banjar, Minggu (14/5) malam. Sedangkan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dipastikan absen

Di hari terakhir, tercatat 8 parpol yang mengajukan pendaftaran bacaleg. Mereka datang siang hari, kecuali Partai Buruh dan Partai Gelora.

Adapun PKN tidak mendaftarkan bacaleg, kendati sudah ditunggu hingga pukul 23.59 Wita.

"Sesuai PKPU Nomor 10 Tahun 2023, kami harus tetap menunggu sampai waktu habis," jelas Abdul Muthalib, Komisioner KPU Banjar.

"Dikabarkan PKN hanya mempunyai 1 bacaleg. Namun dari pimpinan pusat parpol terkait, disyaratkan minimal 4 calon di setiap daerah. Mungkin karena alasan ini, mereka tidak mendaftarkan bacaleg," imbuhnya.

Sementara hingga batas akhir pendaftaran, tercatat 17 parpol yang mengajukan bacaleg di KPU Banjar.

"Mereka adalah PKS, PDIP, NasDem, Partai Ummat, PAN, Golkar, PKB, PBB, Gerindra, Demokrat, Garuda, PPP, PSI, Hanura, Perindo, Buruh dan Gelora," tambah M Zain, Komisioner KPU Banjar.

Ketika dihubungi terpisah, Ketua PKN Banjar, Sofwan Hariansyah, tidak menjelaskan rinci alasan batal mengikuti Pemilu 2024 di Banjar.

"Keputusan pengurus pusat sudah demikian. Namun saya tidak tahu kondisi di daerah lain. Kalau ingin lebih jelas, silakan bertanya kepada Sekjen PKN Kalsel," papar Sofwan via seluler kepada apahabar.com.

Target Partai Buruh

Di sisi lain, Ketua Partai Buruh Banjar, Achmad Junaidi, menjelaskan telah mendaftarkan 13 bacaleg.

Ketua Partai Buruh Banjar, Achmad Junaidi. Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

Kendati berstatus parpol baru, Partai Buruh cukup optimistis mendapat jatah kursi di DPRD Banjar, "Kami optimistis karena hampir semua di Indonesia ini buruh," papar Junaidi.

"Dasar pembetukan partai ini berawal dari penolakan RUU omnibuslaw. Ketika kami masuk ke dewan, tidak satupun yang membela kami. Makanya kami ingin langsung masuk ke politik," tegasnya.

Gelora Daftarkan 37 Bacaleg

Sementara Partai Gelora Banjar mendaftarkan 37 bacaleg ke KPU Banjar. Sebagai partai baru, mereka juga optimistis dapat meraih kursi.

Ketua Gelora Banjar, Ahmad Riadi. Foto-apahabar.com/Hendra Lianor

"Semua partai punya strategi masing-masing. Sebagai partai baru, tentu kami akan banyak belajar," jelas Ahmad Riadi, Ketua Partai Gelora Banjar.

"Kekuatan kami adalah basis kaderisasi setiap wilayah. Sesuai lambang Gelora, kami meyakini berawal dari riak, maka akan muncul gelombang. Itulah harapan kami," pungkasnya.