Kota Baru

Top! Polisi Kotabaru Ini Rela Keluarkan Jutaan Rupiah Untuk Buka Lapangan Kerja

apahabar.com, KOTABARU – Kesibukannya sebagai anggota polisi nampaknya sama sekali tidak menjadi halangan bagi sosok Bripka…

Bripka Catur Susilo Utomo saat berada di kebun sayur yang sudah membuahkan hasil. Foto-Istimewa

apahabar.com, KOTABARU – Kesibukannya sebagai anggota polisi nampaknya sama sekali tidak menjadi halangan bagi sosok Bripka Catur Susilo Utomo untuk menanam kebaikan.

Bripka Catur yang kini aktif sebagai salah satu anggota Unit Krimsus, Satreskrim Polres Kotabaru itu rela mengeluarkan duit pribadi hingga jutaan rupiah demi terciptanya lapangan kerja di masa ekonomi sulit, akibat pandemi Covid-19.

Uang jutaan itu digunakannya untuk membuka lahan pertanian atau kebun yang boleh disebut lumayan luas yakni 1,5 hektar.

Selanjutnya, menggunakan sistem tanam tumpang sari, lahan itu ditanami beragam sayuran. Seperti, terong, kacang panjang, kangkung, sawi, lombok, singkong, jagung, buncis, tomat, bayam, ubi jalar serta pepaya.

Lokasi kebun itu sendiri di Jl Berangas, Kilometer 4,5, Desa Sigam, Kecamatan Pulau Laut Sigam.

Istri Amat Kusasi saat memanen hasil kebun. Foto-Istimewa

Di sana, Bripka Catur memilih mempekerjakan warga yang sedang terhimpit ekonomi, lantaran tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran.

Di musim paceklik ini warga harus bertahan hidup, dengan tetap menghidupi keluarga serta tiga orang anak yang masih balita.

Alhasil, seiring berjalannya waktu dan berkat pemikiran cerdas serta kerja keras, kebun itu kini sudah mulai membuahkan hasil. Hasil panennya juga sudah terjual sampai ke pasar setempat.

Amat Kusasi, si pekerja kebun mengaku sangat bersyukur atas bantuan, dan kepedulian yang diberikan oleh anggota polisi itu.

Selain dibantu bercocok tanam dan diberikan semua hasilnya, keluarga kami juga disiapkan tempat tinggal cuma-cuma.

“Sebagai warga kecil saya sangat senang sekali bisa dapat uang dengan berkebun seperti ini. Apalagi, di musim ekonomi susah akibat Covid-19,” ujarnya, kepada apahabar.com, Senin (15/3).

Sementara itu, Bripka Catur mengaku hal tersebut semata ingin memberikan motivasi tersendiri kepada masyarakat agar mampu menciptakan ketahanan pangan di tengah pandemi.

“Dengan berkebun, warga akan mendapatkan manfaat jangka panjang, dan hasilnya sendiri akan menghadirkan perputaran ekonomi yang baik,” ujarnya.

Menurut polisi berusia 35 tahun ini, ketika ekonomi masyarakat tercukupi, secara otomatis angka kriminalitas dapat terminimalisir.

“Intinya, Kotabaru ini memiliki lahan yang cukup kosong dan potensial. Jadi, semua orang sangat berkesempatan untuk bisa berhasil dengan memanfaatkan lahan yang ada,” pungkas Catur.