Top! Pisang Goreng Jadi Makanan Penutup Terenak di Dunia

Pisang memang kerap dijadikan bahan dasar untuk membuat sebuah makanan atau minuman. Seperti di Indonesia, pisang biasa diolah menjadi aneka jenis makanan.

Ilustrasi pisang goreng. Foto-Net

apahabar.com, BANJARMASIN - Pisang memang kerap dijadikan bahan dasar untuk membuat sebuah makanan atau minuman. Seperti di Indonesia, pisang biasa diolah menjadi aneka jenis makanan, salah satunya pisang goreng.

Pisang goreng sendiri berbahan dasar pisang dengan diberikan adonan tepung basah lalu digoreng. Kelezatan pisang goreng tak jarang membuat warga negara lain yang mencobanya pertama kali menjadi terpana akan rasanya yang tidak kalah dengan camilan gorengan lain dari berbagai dunia.

Bahkan, pisang goreng menyandang predikat sebagai gorengan paling enak di dunia versi ensiklopedia makanan dunia Taste Atlas. Secara spesifik, pisang goreng dari Indonesia dinobatkan sebagai hidangan penutup terbaik di dunia dalam daftar daftar 50 'Best Deep-Fried Desserts in the World'. Pisang goreng menduduki posisi puncak dengan poin penilaian 4,60.

Kebanggaan akan kuliner Indonesia ini juga sempat diutarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melalui Instagram resminya.

"Di antara 50 makanan pencuci mulut yang digoreng, pisang goreng menduduki posisi No. 1 kalahkan churros dari Spanyol dan donat dari Amerika Serikat," tulis Kemenparekraf dikutipdari instagram resmi, Jumat (17/2).

Selain Indonesia, di daftar tersebut ada Quarkballen dari Jerman urutan kedua. Quarkballchen atau bola quark merupakan produk susu yang dibuat dengan cara memanaskan susu asam hingga mengental kemudian disaring dan dibentuk bola-bola lalu digoreng sampai mengembang.

Kemudian di tempat ketiga diduduki oleh Pastelitos Criollos dari Argentina. Dilansir dari Taste Atlas, kue ini berbentuk bintang dengan bagian tengah diberi quince atau ubi jalar yang diawetkan.

Pastelitos Criollos merupakan sajian identik saat tanggal 25 Mei yang bertepatan dengan peringatan May Revolution dan pembentukan pemerintah Argentina pertama yang merdeka.

Lalu yang keempat ada Fouskakia dari Yunani atau bisa dibilang donat tradisional Yunani. Adonan yang telah digoreng biasanya diberi garnish berupa madu atau taburan gula dan kacang.

Dan kelima, ada Krapfen dari Austria yang merupakan pelopor donat bergaya khas Eropa pertama yang kemudian diikuti negara Eropa lainnya. Krapfen biasanya dibuat dengan menggoreng adonan hingga berwarna keemasan.